Jaksa dan Advokat Positif COVID-19, PN Banyuwangi Tak Gelar Sidang 3 Hari

Jaksa dan Advokat Positif COVID-19, PN Banyuwangi Tak Gelar Sidang 3 Hari

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 12:51 WIB
PN Banyuwangi Tidak Gelar Persidangan Menyusul Ditemukan Jaksa dan Advocat Positif COVID-19
Seluruh pegawai PN Banyuwangi rapid test (Foto: Ardian Fanani/detikcom)
Banyuwangi - Selama 3 hari Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi tidak menggelar sidang. Menyusul ditemukan seorang jaksa dan advokat yang terkonfirmasi positif COVID-19. Seluruh hakim dan staf pun juga menjalani rapid test.

Penundaan sidang ini berlaku pada Kamis (3/9/2020) hingga Sabtu (5/9/2020). Seluruh sidang perdata maupun pidana tidak berlangsung. Sementara pelayanan masih tetap dibuka, karena dinilai sudah memenuhi protokol kesehatan.

Ketua PN Banyuwangi, Saiful Arif membenarkan penundaan sidang di PN Banyuwangi. Seluruh ruangan kantor di PN Banyuwangi di semprot disinfektan. Mulai dari ruang pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), ruang sidang, ruang tunggu, ruang kantor, musala, kantin dan toilet, semuanya disemprot menggunakan disinfektan.

"Selama tiga hari berturut-turut seluruh ruangan akan kami semprot disinfektan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/9/2020).

Selain itu, seluruh hakim dan staf PN Banyuwangi juga menjalani rapid test. Pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi.

Jika hasil rapid test ditemukan ada yang reaktif, untuk langkah selanjutnya kami sampaikan ke gugus tugas. Apakah akan di swab atau seperti apa langkahnya, menjadi kewenangan tim gugus tugas, jelas Saiful Arif.

Saiful Arif mengaku, pihaknya baru mendengar kabar jika ada satu orang jaksa dan satu orang advokat yang sehari-hari bertugas di PN Banyuwangi, dinyatakan positif COVID-19. Meski tanpa gejala, jaksa tersebut tetap beraktivitas dan masuk ke dalam ruang sidang.

Mengantisipasi penyebaran COVID-19, seluruh hakim dan karyawan PN Banyuwangi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan pemantauan secara intensif. Yakni tetap mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain saat beraktivitas, maupun setelah berkativitas.

Dengan sejumlah antisipasi tersebut, dia berharap dapat memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di lingkungan PN Banyuwangi.

"Kita sama-sama berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan bisa kembali beraktivitas sebagaimana mestinya," pungkas Saiful Arif. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.