Untuk menarik pelanggan, seorang penjual bakso di Jember berpenampilan perlente layaknya seorang pengusaha. Pria berusia 50 tahun itu mengenakan jas dan dasi.
Penjual bakso ini bernama Muji. Penampilannya semakin lengkap dengan celana panjang berbahan kain, serta sepatu pantofel di kaki.
Usahanya tidak sia-sia. Perubahan penampilan yang dilakukan membuat pelanggannya bertambah banyak. Terutama pelanggan ibu-ibu.
"Makin banyak pelanggan setelah saya berpenampilan rapi. Terutama dari kalangan ibu-ibu. Mungkin perempuan memang suka dengan pria berpenampilan rapi," kata Muji yang setiap hari berjualan bakso di seputaran pasar kecamatan Jenggawah, Selasa (1/9/2020).
Pernyataan Muji dibenarkan salah seorang pelanggannya, Khofiatun. Wanita ini mengaku, hampir setiap hari membeli bakso karena tertarik dengan penampilan sang penjual.
"Senang lihat penampilan penjualnya, rapi. Apalagi orangnya juga ramah," katanya.
"Dan tentu yang paling penting rasa baksonya yang enak. Harganya juga masih terjangkau untuk kita-kita ini," tambah ibu dua anak ini.
Pelanggan yang lain, Intan, juga mengaku sering membeli bakso Muji karena senang dengan penampilan dan pelayanan sang penjual. Diakui Intan, penampilan merupakan hal penting bagi perempuan.
"Saya rasa hampir kebanyakan perempuan suka melihat pria yang berpenampilan bersih dan rapi. Kayak Pak Muji ini," katanya.
Bahkan dia berharap para pedagang kaki lima yang berjualan di tepi jalan bisa berpenampilan rapi. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli.
"Ya tidak harus pakai jas dan dasi. Tapi minimal berpenampilan bersih dan rapi, pasti menarik calon pembeli," pungkasnya.