.webp)
Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Hal ini untuk mematangkan pembahasan terkait pengamanan Pilkada nanti hingga penegakan protokol kesehatan saat prosesi pemungutan suara.
"Rakor ini tujuannya kita konsolidasi awal agar Pilkada serentak di provinsi Jatim bisa digelar dengan aman, damai dan sejuk. Yang kedua, Pilkada ini dilaksanakan dalam situasi pandemi. Bagaimana pilkada ini partisipasinya tetap tinggi, namun protokol kesehatan juga bisa diterapkan maksimal," kata Fadil usai rakor di Hotel Bumi Surabaya, Senin (31/8/2020).
Fadil menambahkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama ini terpantau kondusif. Untuk itu, pihaknya akan berupaya menjaga hal ini.
"Selama ini situasi Jatim sudah sangat kondusif. Mudah-mudahan dengan rakor ijni tahapan pilkada serentak di Jatim bisa berjalan baik, berkualitas sehingga melahirkan pimpinan yang berkualitas," imbuhnya.
Fadil menambahkan pihaknya juga siap menghadapi pengamanan Pilkada Jatim. Dalam pelaksanaannya, para kapolres akan berkoordinasi bersama dengan TNI.
Sementara itu Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah meminta seluruh jajarannya mulai dari Kodim dan Koramil untuk siap membantu polisi. Widodo meminta anggotanya siap jika ada perbantuan dengan mengetahui peta kerawanan di wilayah Pilkada.
Widodo juga berpesan baik Dandim dan Kapolres harus berkoordinasi sehingga konflik yang terjadi di suatu daerah akan cepat terselesaikan.
"Saya minta kepada seluruh Dandim dan Danramil untuk selalu melakukan koordinasi dengan Kapolres saat Pilkada serentak di Jatim. Agar situasi dan kondisi pilkada bisa berjalan aman dan sejahtera," pesan Widodo.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jatim harus mengupdate kondisi dan situasi di Kabupaten kota yang melaksanakan pilkada serentak.
"Pilkada saat ini dilangsungkan di tengah pandemi COVID-19, sehingga saya berharap tim gugus tugas bisa terus mengupdate data COVID-19 di setiap daerah, khusunya di wilayah yang akan melangsungkan pilkadan9 Desember 2020," ucap Khofifah dalam sambutannya.
Tonton video 'Nota Kesepakatan Aksi Pengawasan Konten Internet Pilkada 2020 Diteken':
(hil/iwd)
