Ponpes DarussalamBlokagung Banyuwangi menjalani karantina wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Screening ketat dilakukan oleh aparat kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol PP Banyuwangi.
Per hari ini, Minggu (29/8/2020) Tim Kementrian Kesehatan dan Satgas penanganan COVID-19 Banyuwangi melakukan karantina wilayah di Ponpes Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Pembatasan di beberapa jalur menuju Ponpes Darussalam pun dijaga ketat aparat kepolisian.
Pantauan detikcom, tidak ada aktivitas apapun yang terlihat di jalan masuk ponpes. Hanya kendaraan dari tim kesehatan yang keluar masuk kawasan Ponpes Darussalam.
"Kita sudah lakukan karantina wilayah di Ponpes Darussalam. Seluruh akses untuk keluar masuk ponpes kita jaga ketat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono kepada detikcom.
Menurut pria yang biasa dipanggil Rio ini, saat ini tim kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19 melakukan pemeriksaan ulang ratusan santri. Ini dilakukan untuk kembali memilah santri positif dan suspect.
Tonton video 'Pentingnya Protokol VDJ untuk Mengurangi Risiko Penularan COVID-19':
"Mulai pagi hingga saat ini belum usai. Masih kita lakukan uji swab lagi," tambahnya.
Sementara Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto mengatakan penutupan jalur menuju Ponpes Darussalam dilakukan sangat ketat. Aparat pengamanan dalam hal ini dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP melakukan penjagaan. Sedikitnya satuan pengamanan yang turun sebanyak 1 SSK (Setingkat kompi).
"Penutupan dilakukan di sepanjang jalur menuju Blokagung. Ada sekitar 1 SSK yang diturunkan untuk menjaga. Seluruhnya gabungan dari segala unsur," tambahnya.
Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi sebanyak 340 santri di Ponpes Darussalam Blokagung terpapar COVID-19. Penanganan COVID-19 pun dilakukan oleh berbagai pihak. Mulai dari Kementerian Kesehatan, KKP, Dinkes Propinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Banyuwangi.