KPU Jatim Sebut Calon Independen Lulus Persyaratan Hanya Lamongan dan Jember

KPU Jatim Sebut Calon Independen Lulus Persyaratan Hanya Lamongan dan Jember

Hilda Meilisa - detikNews
Minggu, 30 Agu 2020 18:12 WIB
Ketua KPU Jatim Choirul Anam
Ketua KPU Jatim Choirul Anam (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Surabaya -

Bakal calon bupati atau wali kota yang hendak maju di Pilkada Serentak 2020 Jawa Timur melalui jalur independen mulai berguguran. Tersisa, hanya ada dua pasangan calon yang memenuhi syarat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim Choirul Anam menyebut dua pasangan calon yang memenuhi syarat ada di dua daerah. Yakni Kabupaten Lamongan dan Jember.

Anam merinci paslon yang lulus persyaratan yakni Suhandayo dan Muhammad Suudin di Pilkada Lamongan, yang mengantongi 85.939 dukungan dari batas minimal syarat 68.673 dukungan.

Kemudian, paslon lain yang memenuhi persyaratan yakni Faida dan Dwi Arya Nugraha Oktavianto di Pilkada Jember. Anam menyebut keduanya mendapat 146.687 dukungan dari batas minimal syarat 121.127 dukungan.

"Selain Jember dan Lamongan, semua TMS (Tidak memenuhi syarat)," ujar Anam di Surabaya, Minggu (30/8/2020).

Namun, Anam menyebut sebagian paslon jalur independen yang dinyatakan TMS tidak menyerah. Beberapa di antaranya mengajukan perbaikan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Misalnya saja di Surabaya ada pasangan Yasin-Gunawan, Malang pasangan Heri Cahyono-Gunadi, Kota Blitar ada dua pasangan yakni Lisminingsih-Teteng dan Purnawan-Indri.

"Sebagian masih mengajukan sengketa ke Bawaslu. Surabaya, Malang dan Kota Blitar," ungkapnya.

Sementara batas akhir perbaikan berkas paslon jalur independen, Anam belum bisa memastikannya. Lantaran pihak KPU masih menunggu hasil sidang sengketa masing-masing paslon di Bawaslu.

Sedangkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, sesuai keputusan tetap akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

"Tapi kami masih nunggu hasil sengketa di Bawaslu," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.