Hasil ujian Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya diumumkan pukul 15.00 WIB. Ada 2.560 peserta yang diterima.
Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah ST MEng menjelaskan, 2.560 calon mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SKM melebihi daya tampung. Di mana hanya 1.980 kursi yang disediakan oleh ITS.
"Hal ini dikarenakan untuk berjaga-jaga apabila nantinya ada yang tidak mendaftar ulang, sebab pengalaman tahun sebelumnya yang tidak melakukan daftar ulang jalur SKM ini mencapai 40 persen," kata Machmudab, Jumat (28/8/2020).
Pada jalur SKM ini, calon mahasiswa yang diterima berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2020 atau nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS, nilai rapor, deskripsi diri, dan prestasi-prestasi lainnya. "Khusus peminat program studi desain, diharuskan mengunggah portofolio," ujarnya.
Bagi calon mahasiswa yang diterima, selanjutnya wajib mengisi data secara online. Di antaranya mengisi biodata dan mengunggah dokumen yang disyaratkan oleh ITS.
"Hal ini sama seperti calon mahasiswa dari jalur SNMPTN maupun SBMPTN," tambahnya.
Selain itu, calon mahasiswa baru juga harus melakukan daftar ulang pada 31 Agustus sampai 3 September 2020. Prosedurnya yakni registrasi online, verifikasi data ekonomi orang tua, pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), pemeriksaan tes buta warna bagi program studi yang membutuhkan dan verifikasi ijazah hingga mencetak bukti daftar ulang.
"Jadwalnya sendiri dilakukan mulai 30 Agustus 2020 dan diakhiri 14 September 2020," imbuhnya.
Jalur SKM ITS memiliki tiga jurusan dengan peminat terbanyak. Yaitu Departemen Teknik dan Sistem Industri sebanyak 1.551 pendaftar, Departemen Teknik Informatika sebanyak 1.435 pendaftar dan Departemen Manajemen Bisnis sebanyak 1.239 pendaftar.
"Dari ketiga departemen tersebut, Teknik Informatika yang menerima calon mahasiswa baru terbanyak dengan 140 orang," ucapnya.
Machmudah menyampaikan, bahwa jalur SKM bukanlah jalur akhir untuk bisa menempuh perkuliahan di kampus ITS. Bagi mahasiswa yang belum lolos di jalur mandiri, ITS Surabaya masih memberi kesempatan pada jalur IUP.
"Bagi yang belum diterima bukan berarti kehilangan kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi masih ada jalur lain yang masih disediakan ITS seperti jalur Vokasi dan IUP (Kelas Internasional, red)," pungkasnya.