Informasi tersebut tertera dalam website satgas COVID-19 nasional, https://covid19.go.id/peta-risiko. Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril membenarkan hal ini. Jibril menyebut Kota Surabaya menjadi zona merah lagi.
"Iya ini sudah dicek, ternyata memang kembali merah," kata Jibril saat dihubungi detikcom di Surabaya, Jumat (28/8/2020).
Jibril menambahkan, data di website tersebut selalu diperbarui oleh Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 pusat. Sehingga pihaknya bisa memastikan bahwa Surabaya kembali menjadi zona merah.
"Barusan saya hubungi (tim dari pusat), kemarin di pusat ada beberapa data yang belum masuk," imbuhnya.
Ini merupakan status zona merah ketiga kalinya bagi Surabaya, setelah dua kali berstatus zona oranye. Surabaya terakhir berstatus zona oranye selama dua hari. Tepatnya pada 25 hingga 26 Agustus 2020.
Data yang dihimpun detikcom, pada Senin (10/8) Surabaya sempat menjadi zona oranye COVID-19. Namun 9 hari kemudian tepatnya Rabu (19/8), Surabaya zona merah. Kemudian 6 hari setelahnya atau pada Selasa (25/8) berganti lagi menjadi oranye dan kini kembali menjadi zona merah.
Tonton juga 'Pentingnya Protokol VDJ untuk Mengurangi Risiko Penularan COVID-19':
[Gambas:Video 20detik] (sun/bdh)