Bandar Sabu Libatkan Santri hingga Salah Paham Penyekapan Polisi Diamankan

Bandar Sabu Libatkan Santri hingga Salah Paham Penyekapan Polisi Diamankan

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 28 Agu 2020 14:45 WIB
bandar sabu sampang
Bandar sabu yang bikin dugaan polisi disekap di Sampang (Foto: Istimewa)
Sampang - Polisi membekuk seorang tersangka bandar sabu. Kasus ini sempat ramai dan melibatkan santri, di mana saat penangkapannya ada kesalahpahaman hingga muncul dugaan penyekapan polisi.

Tersangka yakni Mat Tahom (33) warga Dusun Durbugan, Desa Lar lar, Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura. Tersangka dibekuk di sebuah tempat ibadah di Dusun Bejegung, Astapah, Omben, Sampang.

Pengungkapan bandar sabu ini di-back up Ditresnarkoba Polda Jatim. Dari penyelidikan sejak 24 Agustus 2020, polisi akhirnya bisa menangkap tersangka pada 27 Agustus 2020.

Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz memaparkan dalam melakukan jual beli narkoba, tersangka melibatkan salah satu santri yang ada di Ponpes. Namun dari hasil penyelidikan, anggota akhirnya bisa membekuk pengedar yang meresahkan masyarakat.

"Kita lakukan penyelidikan sejak 24 Agustus, tersangka memanfaatkan seorang santri untuk dijadikan perantara mengedarkan sabu. Namun petugas akhirnya bisa menangkap pelaku tersebut," kata Abdul di Sampang, Jumat (28/8/2020).

Abdul menyebut ada sejumlah barang bukti yang diamankan. Yakni sebuah plastik klip bening dengan Kristal putih yang diduga narkotika golongan 1 jenis sabu dengan berat kurang lebih 2,54 gram, selembar tisu warna putih, sebuah sobekan plastik warna putih.

"Ada juga selembar bukti transfer, uang tunai sebesar Rp 10.000 dan satu unit handphone," imbuh Abdul..

Tersangka akan dijerat pasal 114 ayat 1 Subs pasal 112 ayat 1 undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sebelumnya, peristiwa ini sempat ramai lantaran disebut terjadi penyekapan polisi di salah satu ponpes di Sampang. Penyekapan ini oleh warga sekitar dan alumni ponpes lantaran dituduh melakukan rekayasa kasus penangkapan narkoba yang diduga menjebak santri.

Namun, pengasuh Ponpes Darul Amin Sumber Telor Robatal, KH Abdul Malik menyebut kejadian yang sebenarnya terjadi adalah penyelamatan pada anggota polisi. Penyelamatan ini dari kesalahpahaman penangkapan kasus narkoba hingga membuat sejumlah massa mendatangi ponpes.

"Kemarin isu di media dan di media sosial, tolong segera berhenti. Itu bukan penyergapan, itu hanya menyelamatkan, sekarang ada yang menyelamatkan kepada saya karena kena massa itu," kata Kiai Abdul dalam keterangannya di Sampang, Kamis (27/8/2020).

Tonton juga 'Detik-detik 2 Polisi Disekap Santri di Sampang':

[Gambas:Video 20detik] (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.