Sempat Dihentikan, Pertunjukan Seni di Alun-alun Suroboyo Bakal Digelar Lagi

Sempat Dihentikan, Pertunjukan Seni di Alun-alun Suroboyo Bakal Digelar Lagi

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 26 Agu 2020 18:59 WIB
acara seni di alun-alun suroboyo dikritik netizen
Foto: Tangkapan Layar
Surabaya - Pemkot Surabaya sempat menghentikan sementara pagelaran seni di Alun-alun Suroboyo karena dihujani kritik setelah menimbulkan kerumunan saat pandemi COVID-19. Setelah dihentikan Jumat (21/8/2020) pemkot berencana menggelar kembali pertunjukan itu untuk seniman.

"Jadi kita masih tetap mengupayakan bagaimana seniman tetap bisa berkarya, bisa berekspresi di dalam karya-karyanya seni mereka," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek Sugiharti di Balai Kota Surabaya, Rabu (26/8/2020).

Dia menambahkan untuk memulihkan kondisi perekonomian, pemkot memberikan peluang kepada para seniman untuk tetap bisa berkarya dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun, pihaknya masih mencari pola konsepnya.

"Kita mencari pola bagaimana konsepnya sedang kita diskusikan. Seniman yang sudah terdata di dinas pemkot. Masih dibahas tempatnya, belum (Dipastikan di mana)," jelasnya.

Namun Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Surabaya Irvan Widyanto, sebelum kembali menggelar tampilan seni budaya di tempat umum pihaknya terlebih dulu meminta pendapat dari berbagai pihak. Seperti Disbudpar Surabaya hingga Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi).

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya Antiek SugihartiKadisbudpar Kota Surabaya Antiek Sugiharti/ Foto: Esti Widiyana

"Tadi kita sudah meminta pendapat ya, dari disbudpar, pakar kesehatan masyarakat dari Persakmi. Jadi kalau untuk melakukan tampilan di tempat terbuka dan di fasilitas umum, itu sementara tidak direkomendasikan," kata Irvan.

Menurut dia, tampilan seni budaya di tempat umum seperti taman, Tugu Pahlawan, Siola dan lainnya tidak direkomendasikan. Sebab, bisa menimbulkan risiko penyebaran dan penularan saat pandemi COVID-19. Sebab acara tersebut akan menjadi tontonan dan menimbulkan kerumunan.

"Maka kembali lagi kami bisa mengendalikan atau tidak," ujarnya.

Mengacu dari pengalaman Alun-alun Suroboyo, jelas irvan, atas saran Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Surabaya Hendro Gunawan, bisa menampilkan dengan format lain.

"Jadi kesenian dapat tetap tampil tapi kita tidak mengabaikan protokol kesehatan, tidak menimbulkan kerumunan dengan cara atau format yang anti mainstream jadi tidak pakem," pungkasnya.

Tonton video 'Bikin Warga Berkerumun, Alun-alun Suroboyo Terancam Ditutup':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.