Dari data yang diterima detikcom per-Minggu (23/8), tambahan 279 kasus yakni 95 dari Kota Surabaya, 44 dari Sidoarjo, 21 dari Gresik, 13 dari Kab Probolinggo, 12 dari Kab Blitar, 11 dari Kab Malang, 7 dari Kota Batu, 7 dari Kota Mojokerto, 7 dari Kab Pasuruan, 6 dari Kota Blitar, 6 dari Ponorogo, 6 dari Situbondo.
Kemudian 5 dari Pacitan, 5 dari Kota Malang, 5 dari Tuban, 4 dari Kab Mojokerto, 3 dari Jember, 3 dari Lamongan, 3 dari Kab Kediri, 3 dari Lumajang, 2 dari Sumenep, 2 dari Magetan, 2 dari Kota Madiun, 2 dari Kota Probolinggo, 1 dari Kota Kediri, 1 dari Kab Madiun, 1 dari Tulungagung, 1 dari Sampang, 1 dari Bondowoso.
Total kasus kumulatif positif COVID-19 di Jawa Timur berjumlah 30.315 kasus. 4.511 Kasus di antaranya masih aktif/dalam perawatan.
Untuk pasien sembuh bertambah 331. Yakni 120 Kota Surabaya, 46 dari Sidoarjo, 45 dari Gresik, 22 dari Kab Kediri, 22 dari Kab Pasuruan, 12 dari Kab Probolinggo, 9 dari Kota Malang, 8 dari Magetan, 7 dari Kab Malang, 6 dari Trenggalek, 4 dari Jember, +4 dari Lamongan, 4 dari Banyuwangi.
Kemudian 4 dari Kota Pasuruan, 3 dari Pamekasan, 3 dari Kab Mojokerto, 2 dari Ponorogo, 2 dari Kota Mojokerto, 2 dari Kota Probolinggo, 1 dari Kota Blitar, 1 dari Kab Blitar, 1 dari Lumajang, 1 dari Nganjuk, 1 dari Bondowoso, 1 dari Bangkalan.
Total kumulatif pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim berjumlah 23.632 orang atau sekitar 77,95 persen.
Untuk pasien meninggal dunia bertambah 19 orang. Yakni 6 dari Sidoarjo, 5 dari Kota Surabaya, 2 dari Magetan, 1 dari Jember, 1 dari Gresik, 1 dari Kota Madiun, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Kota Malang, 1 dari Kota Probolinggo.
Total pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jawa Timur berjumlah 2.172 orang atau sekitar 7,16 persen.
(fat/fat)