Ditunjuk Gubernur Sebagai Plh Bupati Sidoarjo, Ini Kata Sekda Achmad Zaini

Sidoarjo -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai pelaksana harian (Plh). Penunjukan itu untuk mengisi kekosongan kepala daerah usai Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal, Sabtu (22/8/2020).

Penunjukan itu sendiri sudah diketahui Zaini sejak kemarin. Meski belum ada pemberitahuan resmi dari Pemprov Jatim, dia menyebut hal itu memang sesuai regulasi yang ada.

"Ya kalau dari media kan gitu. Tapi formalnya tidak tahu," ujar Zaini kepada detikcom saat dikonfirmasi, Minggu (23/8/2020).

"Sesuai regulasi memang kan seperti itu. Dan nanti dalam waktu dekat gubernur akan mengusulkan 3 orang ke menteri dalam negeri untuk ditetapkan sebagai PJ (Pelaksana jabatan). Nah PLH itu paling lama 1 bulan," tambahnya.

Ditanya apakah ada persiapan atau rencana setelah menjabat Plh? Zaini mengaku tidak ada. Sebab, dirinya hanya melanjutkan apa yang sudah berproses saja.

"Saya kira tidak ada persiapan yang khusus. Saya kan tinggal melanjutkan apa yang saat ini sedang diproses dan diselesaikan saja. Ya berjalan normal saja-lah," tutur Zaini.

Zaini kemudian mengungkapkan bahwa sebelum Plt Bupati Sidoarjo meninggal, dirinya sempat bertemu. Saat itu, dia bertemu dalam agenda rapat paripurna di DPRD.

"Saya bertemunya waktu pelaksanaan paripurna DPRD kemarin itu. Kalau ke Jakarta saya tidak ikut," bebernya.

Sebelumnya, Plt Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin meninggal karena COVID-19, Sabtu (22/8/2020) sekitar pukul 15.10 WIB. Untuk mengisi kekosongan jabatan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menunjuk Sekda Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Pelaksana Harian atau Plh.

"Terkait kekosongan jabatan eksekutif di Pemkab Sidoarjo, kami menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Plh Bupati," kata Khofifah dalam siaran pers yang diterima detikcom di Surabaya, Sabtu (22/8/2020).

Halaman 1 2

Selanjutnya