Di obyek wisata Batu So'on Solor, misalnya. Pengunjung yang tak bermasker diberi alternatif sanksi. Yakni, diminta putar balik, atau membeli masker dulu di pedagang yang ada, lalu diberi sanksi moral. Sanksi moralnya yaitu berdiri tegap lalu hormat ke kain merah putih selama beberapa saat.
Tak hanya itu. Saat menjalani sanksi moral itu, mereka juga dikenakan rompi warna oranye bertuliskan 'Pelanggaran Protokol Kesehatan'. Setelah itu baru mereka diperkenankan masuk obyek wisata yang terletak di Desa Solor, Cermee itu.
Pantauan detikcom, mereka yang menerima sanksi moral karena tak mengenakan masker tersebut kebanyakan wisatawan lokal. Mereka beralasan karena maskernya ketinggalan, hingga sengaja tidak membawa dengan dalih tidak punya.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat juga diberlakukan di semua obyek wisata yang ada di Bondowoso. Mereka diberi alternatif pilihan sanksi. Dari disuruh putar balik, sampai beli masker lalu menerima sanksi moral.
"Bukan kami sok kaku-kakuan. Tapi ini bentuk penegakan protokol kesehatan. Ini juga upaya untuk menekan penularan COVID-19," kata Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, ditemui di lokasi, Minggu (23/8/2020).
Menurut Erick, pihaknya beberapa hari terakhir memang menyasar tempat-tempat wisata. Karena, di saat libur panjang ini tempat-tempat wisata biasanya memang ramai pengunjung.
"Intinya, bagaimana semuanya berjalan seiring. Antara kebutuhan masyarakat untuk berwisata dengan kesehatan dapat tetap terjaga," pungkas Erick Frendriz. (fat/fat)