Penelusuran Kontak Klaster Ponpes Darussalam Banyuwangi Diperluas

Penelusuran Kontak Klaster Ponpes Darussalam Banyuwangi Diperluas

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2020 18:25 WIB
ponpes darussalam
Petugas melakukan tes swab kepada para santri (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Dinas Kesehatan Banyuwangi terus melakukan penanganan cepat terhadap munculnya kasus konfirmasi positif pada santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Langkah berupa pemeriksaan kesehatan, tracing, uji swab dan penyemprotan disinfektan ini didukung langsung Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi yang juga ikut terjun ke lokasi.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, pihaknya terus melakukan penelusuran (tracing) kepada para santri.

"Mereka yang bergejala ataupun kontak erat dari santri yang yang kemarin terkonfirmasi positif langsung ditangani petugas kesehatan. Kami lakukan uji swab di tempat. Hari ini kami targetkan pengambilan 80 swab santri," kata Rio, sapaan akrab Widji Lestariono kepada detikcom, Sabtu (22/8/2020).

Pengambilan uji swab, jelas Rio, dilakukan terutama pada santri yang memiliki gejala mengarah pada COVID-19. Swab dilakukan di lingkungan pondok untuk memudahkan langkah penanganan.

"Fokus kami bukan lagi pada rapid test, tapi santri yang ada gejala COVID-19 langsung kita ambil swab. Ini dilakukan sebagai upaya keras dari kami untuk memutus penyebaran virus ini di kalangan santri sesuai instruksi Pak Bupati Azwar Anas yang terus memantau penanganan ini," kata Rio.

Seperti diketahui, sebanyak 77 santri di pondok pesantren Darussalam, Blokagung Banyuwangi terinfeksi COVID-19, setelah awalnya dideteksi oleh Puskesmas dan langsung dilakukan penanganan sesuai protokol kesehatan beberapa hari lalu.

Pemkab Banyuwangi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) dan PMI, lanjut Rio, juga menyemprotkan cairan desinfektan ke kompleks pesantren.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak ponpes untuk penanganan ini. Disinfeksi ini kita lakukan rutin di lingkungan pondok. Kami berharap penularan COVID 19 dapat dicegah," kata Rio.

Tonton juga '300 Pasien Positif Covid-19 Terkait Klaster Gereja di Korea Selatan':

[Gambas:Video 20detik] (iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.