Ponpes Darussalam Jadi Klaster di Banyuwangi, Polisi Dukung Isolasi Ketat

Ponpes Darussalam Jadi Klaster di Banyuwangi, Polisi Dukung Isolasi Ketat

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2020 17:58 WIB
polresta banyuwangi
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi melakukan pengawasan isolasi ketat Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, menyusul ditemukannya 77 santri positif COVID-19. Polisi melakukan penertiban disiplin kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan secara masif untuk mencegah, mengurangi resiko penularan COVID-19 di wilayah Banyuwangi khususnya di lingkungan Ponpes.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin turun langsung bertemu dengan pengasuh Ponpes Darussalam, Sabtu (22/8/2020).

Arman mengatakan isolasi yang dilakukan oleh Ponpes Darussalam didukung penuh oleh polisi. Selain melakukan penjagaan, polisi juga akan membantu kebutuhan Ponpes.

"Kehadiran kami memberikan semangat kepada pengasuh Ponpes Darussalam," ujar Arman kepada detikcom, Sabtu (22/8/2020).

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penertiban kepada masyarakat, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Ini dilakukan agar COVID-19 tidak menyebar.

"Selalu meningkatkan kedisiplinan untuk melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditentukan dan wajib dipatuhi oleh semua masyarakat, Disiplin diri adalah obat sekaligus vaksin terbaik saat ini dalam mencegah penyebaran COVID-19," tambahnya.

Arman yang juga wakil ketua GTTP COVID-19 Banyuwangi menyerahkan obat herbal Lianhua Qingwen Jiaonang, untuk diberikan kepada santri yang saat ini positif COVID-19.

"Kehadiran kami memberikan semangat kepada pengasuh Ponpes Darussalam. Juga memberikan obat herbal ini untuk kesembuhan santri yang terkena COVID-19," katanya.

Menurut Kapolresta, obat yang diproduksi perusahaan bernama Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical Co., Ltd ini, sudah banyak dibagikan pihaknya pada masyarakat yang telah terkonfirmasi COVID-19, dengan gejala ringan hingga sedang.

"Oleh karena itu. Kami memberikan obat ini. Kapolda Jatim pun juga memberikan bantuan masyarakat yang terkena COVID-19 gejala ringan hingga sedang. Alhamdulillah sembuh," tambahnya.

Setiap kapsul obat ini mengandung ramuan herbal. Yakni 25 miligram forsythia fructose, 85 miligram ephedrae herba (hiney-fired), 225 miligram lonicerae japonicae flos, 225 miligram isatidis radix, 225 miligram dryopteridis crassirhizomatis rhizoma, 85 miligram pogostermonis herba, 85 miligrams rhodiolae crenulatae radix et rhizoma dan sejumlah kandungan lainnya.

"Yang jelas ini bukan medis. Tapi ini obat herbal. Makanya kita berikan," pungkasnya.

Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Banyuwangi kembali mengumumkan hasil swab 77 santri positif COVID-19. Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Banyuwangi kini menjadi 187 kasus. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.