Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan pihaknya sudah mengantongi hasil forensik. Hasil tersebut guna melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku dugaan aksi teror petasan.
"Hasil CCTV melalui digital Forensik secara teknis sudah diuji dan hasilnya untuk kepentingan penyidikan," kata Truno saat dikonfirmasi, Sabtu (22/8/2020).
Diketahui dari rekaman CCTV, terlihat ada dua orang pelaku melakukan aksinya, Minggu (16/8/2020). Sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat melihat situasi di sekitar. Setelah dirasa aman, salah seorang dari pelaku turun dari sepeda motor dan melemparkan petasan ke rumah Bupati Kediri.
Ciri-ciri pelaku dalam rekaman pengawas itu berbadan gempal melemparkan petasan berjenis kembang api ke arah garasi. Sementara satu pelaku berbadan kurus menunggu di atas motor Vario tanpa plat nomor polisi.
Usai melancarkan aksinya, kedua pelaku tersebut pergi ke arah barat. Di dalam garasi rumah Bupati Kediri terdapat 10 kendaraan berjajar berhadapan. 10 Mobil tersebut terdiri dari berbagai jenis dan merek. Salah satunya rusak akibat ledakan petasan yakni Toyota Fortuner. SUV tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan akibat ledakan petasan. (fat/fat)