Beredar Surat PGRI Ada Puluhan Guru Meninggal COVID-19, Satgas Sebut Hoax

Beredar Surat PGRI Ada Puluhan Guru Meninggal COVID-19, Satgas Sebut Hoax

Esti Widiyana - detikNews
Sabtu, 22 Agu 2020 13:03 WIB
Beredar Surat PGRI Minta Kegiatan Belajar di Surabaya Dilakukan dari Rumah
Foto: Tangkapan Layar
Surabaya -

Beredar surat di masyarakat dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Surabaya permintaan kegiatan belajar dari rumah. Surat itu ditujukan untuk Wali Kota Tri Rismaharini.

Isi suratnya yakni meminta untuk Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) karena terdapat puluhan guru dan tenaga kependidikan meninggal terpapar COVID-19. Pemkot Surabaya pun langsung membantah hal tersebut.

"Itu hoax. Data dari mana itu?," tegas Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto kepada detikcom, Sabtu (22/8/2020).

Irvan pun mempertanyakan PGRI terkait data puluhan guru dan tenaga kependidikan meninggal. Sebab, data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya hanya ada empat guru yang meninggal terpapar COVID-19. Dan terdapat ratusan yang terkonfirmasi.

"Yang meninggal empat. Coba cek di PGRI apakah bener statment seperti itu. Saya sudah cek data dari dinkes tidak sebanyak itu. Satgas tidak tidur, semua guru kita lakukan swab," tegasnya.

Sementara hingga kini, Pemkot Surabaya terus melakukan testing secara masif kepada guru SD dan SMP. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian sekaligus menjamin keselamatan dan kesehatan para guru.

"Memang karena kepedulian Bu Wali (Risma) untuk menjamin keselamatan guru ya melakukan testing secara masif ke guru SD dan SMP sudah mulai tanggal 21 Agustus. Yang jelas untuk guru SD dan SMP memang diprioritaskan kesehatannya," jelasnya.

Namun saat detikcom mencoba mengkonfirmasi perihal surat tersebut melalui pesan dan telepon belum mendapat respon dari pihak PGRI hingga pukul 11.30 WIB, Sabtu (22/8/2020).

Pemkot Surabaya gencar-gencarnya mempersiapkan belajar tatap muka atau sekolah tatap muka saat pandemi COVID-19. Simulasi dan persiapan telah dilakukan dengan melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pakar.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.