Surabaya -
Tambahan pasien COVID-19 yang sembuh di Jawa Timur lebih banyak dari jumlah pasien baru. Hari ini ada 409 pasien yang dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk tambahan pasien baru ada 371 orang.
Kini, jumlah pasien yang sembuh di Jatim ada 22.485 orang atau mencapai 76,85 persen. Sedangkan untuk kumulatif kasusnya ada 29.257. Sementara yang masih dirawat tinggal 4.674 atau 15,98 persen.
Tambahan 371 pasien baru itu berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Sebanyak 110 dari Kota Surabaya, 45 asal Sidoarjo, 33 dari Trenggalek, 29 dari Gresik, 16 dari Banyuwangi, 10 dari Malang, 10 asal Kota Batu, 9 dari Kota Pasuruan, 9 pasien asal Kota Malang, 9 dari Kabupaten Pasuruan, 8 dari Nganjuk, 8 Jember, 7 dari Pacitan, 7 dari Kabupaten Blitar, 7 dari Sumenep dan 7 asal Kabupaten Kediri.
Ada pula tambahan 6 pasien dari Lamongan, 5 dari Pamekasan, 5 asal Kota Probolinggo, 4 dari Kota Kediri, 4 pasien asal Kota Mojokerto, 4 dari Kota Madiun, 4 asal Kabupaten Probolinggo, 3 dari Magetan, 2 asal Kota Blitar, 2 dari Ponorogo, 2 asal Tulungagung, 2 dari Kabupaten Mojokerto, dan masing-masing 1 pasien asal Situbondo, Ngawi, Lumajang, hingga Tuban.
Selain itu, ada kabar bahagia dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Dari data yang dihimpun detikcom pada Kamis (20/8), tercatat ada tambahan 409 pasien sembuh. Sebanyak 200 pasien sembuh dari Kota Surabaya, 50 asal Sidoarjo, 31 dari Gresik, 14 dari Kota Malang, 12 asal Kabupaten Malang, 11 dari Kota Pasuruan, 11 dari Jember, dan 9 dari Kabupaten Pasuruan.
Lalu, ada pula tambahan 8 pasien sembuh asal Kabupaten Blitar, 8 dari Tuban, 7 dari Pacitan, 7 asal Kabupaten Probolinggo, 6 dari Kabupaten Kediri, 6 asal Kabupaten Mojokerto, 4 asal Bojonegoro, 3 dari Lamongan, 3 dari Nganjuk, 3 asal Ponorogo, 3 dari Situbondo, 3 asal Kota Probolinggo, 2 dari Kota Mojokerto, 2 dari Pamekasan, dan masing-masing 1 pasien sembuh dari Kota Blitar, Kota Kediri, Bondowoso, Magetan, Kota Madiun dan Lumajang.
Namun ada tambahan 24 pasien yang meninggal di Jatim. Kini, total pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal ada 2.098 atau mencapai 7,17 persen.
Rinciannya, 4 pasien meninggal asal Kota Surabaya, 3 dari Kabupaten Pasuruan, 3 dari Sidoarjo, 2 asal Jember, 2 asal Kota Malang, dan masing-masing 1 pasien meninggal dari Trenggalek, Blitar, Gresik, Situbondo, Kota Batu, Kota Mojokerto, Banyuwangi, Jombang, Kota Probolinggo, hingga Tuban.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini