Mengapa Pria di Ponorogo Peras Mantan Pacar dengan Ancam Sebar Video Bugil?

Mengapa Pria di Ponorogo Peras Mantan Pacar dengan Ancam Sebar Video Bugil?

Charolin Pebrianti - detikNews
Kamis, 20 Agu 2020 19:22 WIB
Pria di Ponorogo, MR (22) memeras mantan pacar dengan mengancam akan menyebarkan video bugil korban. Mengapa MR nekat memeras perempuan yang pernah ia sayang?
Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi (Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo -

Pria di Ponorogo, MR (22), memeras mantan pacar dengan mengancam akan menyebarkan video bugil korban. Mengapa MR nekat melakukan pemerasan terhadap perempuan yang pernah ia sayangi?

"Infonya, si pelaku ini kecanduan judi online," tutur Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi kepada detikcom, Kamis (20/8/2020).

Hendi menjelaskan korban sehari-hari bekerja sebagai karyawati salah satu konfeksi di Ponorogo. Sedangkan pelaku tidak bekerja alias pengangguran.

"Karena butuh uang, akhirnya pelaku menggunakan video bugil mantannya untuk dimintai uang," terang Hendi.

Karena takut videonya tersebar, korban lantas menuruti kemauan si pelaku. Ia memberikan uang baik secara cash maupun transfer sejak Selasa (4/8) hingga Sabtu (8/8).

Lihat juga video 'Sepasang Muda-mudi Kepergok Bermesaraan di Dalam Toilet':

[Gambas:Video 20detik]



"Total Rp 5,7 juta uang yang diberikan korban kepada pelaku," jelas Hendi.

Menurut Hendi, awalnya pelaku dan korban memiliki hubungan sebagai pasangan kekasih. Keduanya sempat melakukan video call. Dengan bujuk rayu pelaku, korban akhirnya mau video call bugil.

Ternyata video bugil korban disimpan dan dijadikan alat untuk memeras korban. Karena takut, korban menuruti permintaan pelaku dengan mentransfer sejumlah uang.

"Padahal aslinya, pelaku ini sudah menghapus video bugil itu. Tapi karena korban takut, akhirnya menuruti saja permintaan pelaku," pungkas Hendi.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.