Untuk sementara waktu, perawatan pasien dialihkan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat sembari menunggu sterilisasi di sejumlah ruangan.
RSUD Waluyo Jati ditutup selama 3 hari. Sementara Puskesmas Maron ditutup selama 7 hari. Tenaga kesehatan dan perawat terinfeksi COVID- 19 setelah tertular saat merawat pasien positif COVID-19.
Penutupan RSU Waluyo Jati efejtif sejak hari ini Rabu (19/8). Sementara Puskesmas Maron ditutup sejak Senin (17/8). Sejumlah ruangan yang ditutup di antaranya ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat), ruang rawat inap, dan ruang pendaftaran bagi pasien baru.
Sementara pasien RSUD Waluyo Jati yang sudah telanjur menjalani rawat inap, tetap dilayani oleh nakes yang tidak terpapar virus Corona. Adapun Nakes yang positif COVID-19 telah diisolasi di wisma karantina.
Humas RSUD Waluyo Jati Sugianto mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID- 19, pihaknya lakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan rumah sakit. Selain itu, tracing terus dilakukan kepada kontak erat nakes yang terpapar COVID-19.
"Ini bukan di-lockdown. Hanya kita tutup sementara untuk sterilisasi. Agar pasien yang berobat lebih nyaman dan bebas virus, jadi kita sterilasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan, agar pelayanan di rumah sakit bisa maksimal, terhitung hari ini hingga Jumat besok" kata Sugianto. (iwd/iwd)