Selain menambah perlengkapan penunjang protokol kesehatan, pengelola juga menambah petugas yang berasal dari unsur Polri/TNI di wilayah setempat.
"Kami akan super ketat pengawasannya. Kalau tak pakai masker, langsung kami suruh putar balik," jelas Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Parpora Bondowoso, Arif Setyo Raharjo, kepada detik.com di lokasi pengecekan, Rabu (19/8/2020).
Di masa pandemi Corona ini, imbuh Arif, pengunjung tetap bisa mengisi libur panjang. Tapi protokol kesehatan tetap harus dikedepankan. Sehingga, warga bisa melakukan refreshing dengan aman.
![]() |
"Bukan kami menghambat orang akan rekreasi. Tapi di situasi seperti ini, antara hiburan dan kesehatan bisa berjalan bersama," tukas Arif.
Informasi dihimpun, penerapan protokol kesehatan secara ketat tak hanya dilakukan di Kawah Wurung yang merupakan wisata pendukung Kawah Ijen. Tapi di obyek-obyek wisata lainnya. Diantaranya Stonehenge Batu So'n Solor, pemadian air panas Blawan, dan lainnya.
Di obyek-obyek tersebut tangki-tangki air bersih untuk cuci tangan serta tempat sabun juga ditambah. Perlengkapan itu ditempatkan di beberapa sudut.
Selain itu, aparat gabungan berasal dari TNI/Polri maupun Satpol PP setempat juga ditambah. Mereka akan selalu bersiaga di obyek-obyek wisata tersebut.
Untuk diketahui, obyek wisata Kawah Wurung saat ini menjadi primadona di Bondowoso. Sebab, kawasan ini merupakan gugusan Pegunungan Ijen. Pengunjung Kawah Ijen yang melalui jalur Bondowoso dipastikan mampir ke kawasan ini.
Pada hari libur biasa, kawasan yang terletak di Kecamatan Ijen ini selalu dikunjungi ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun jumlah itu akan berlipat saat liburan panjang.
Simak video 'Jenis Masker Ini Disebut Tak Efektif Cegah Corona':
(iwd/iwd)