.webp)
"Iya benar, dua orang di DPRD konfirmasi COVID-19. Satu ASN di sekretariat, satu anggota dewan," kata Kepala Dinas Kominfo Pemkot Pasuruan, Kokoh Arie, kepada detikcom, Rabu (19/8/2020).
Meski begitu, Kokoh tidak memberikan keterangan detil identitas 2 orang tersebut. Namun dia memastikan mereka sudah mendapatkan penanganan dari tim medis.
"Keduanya tanpa gejala. Sekarang mendapatkan treatment," terang Kokoh.
Sebelumnya, seorang ASN laki-laki di Sekretariat DPRD Kota Pasuruan meninggal positif COVID-19 dengan komorbid gerd atau asam lambung. Gugus tugas kemudian melakukan tracing 96 anggota dewan dan pegawai. Hasilnya 5 orang reaktif rapid test.
"Nah dari 5 yang reaktif itu, 2 konfirmasi COVID-19," tandas Kokoh.
Gedung DPRD sendiri ditutup sejak 12-26 Agustus. Kasus COVID-19 Kota Pasuruan hingga kini 331 konformasi dan 18 suspek COVID-19. Dari 331 konfirmasi, 42 orang meninggal, 82 dirawat dan 208 sembuh.
(fat/fat)
