Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan pengecekan disiplin internal dilakukan tanpa henti selama seminggu. Arman memastikan, semua anggota yang kedapatan melanggar akan diberikan hukuman fisik dan sosial.
Pantauan detikcom, pengecekan disiplin dilakukan di mako polres Jalan Gajah Mada 19 Pasuruan. Bersama Kasi Propam, Arman mengecek langsung penerapan protokol di pintu masuk. Mulai dari penggunaan masker, cuci tangan hingga pengecekan suhu tubuh.
Pengecekan juga dilakukan di ruangan pelayanan SKCK. Semua yang ada di ruangan harus memakai masker dan jaga jarak. Dalam pengecekan hari ini tidak ada anggota dan warga yang melanggar.
"Selama seminggu kami akan terus melakukan pengecekan ke internal. Selama 2 hari ini belum ditemukan anggota yang melanggar. Kalau ada yang melanggar pasti akan kami sanksi fisik seperti push up dan bersih-bersih mako," kata Arman, Rabu (19/8/2020).
Arman mengatakan pengecekan internal untuk memastikan semua anggota disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Personal harus disiplin dulu, sebelum mendisiplinkan masyarakat. Jangan sampai anggotanya melanggar. Apalagi 24 Agustus nanti akan dilaksanakan operasi serentak protokol kesehatan ke masyakarat," tandasnya.
Kasi Propam Iptu Saidi memastikan pengecekan disiplin protokol kesehatan dilaksanakan secara mendadak. Sehingga para anggota tidak mengetahui jadwal pengecekan.
"Razia ini kami lakukan dengan cara dadakan. Dimulai dari anggota polrinya sendiri sebelum menerapkannya ke masyarakat," kata Saidi.
Selama ini, polisi bersama TNI dan Pol PP terus melakukan operasi protokol kesehatan. Ratusan warga yang melanggar diberi rompi khusus, diberi sanksi push up dan membersihkan sampah. (iwd/iwd)