Box Culvert Manukan-Sememi Bisa Dilalui, Diharapkan Tak Ada Macet dan Banjir

Box Culvert Manukan-Sememi Bisa Dilalui, Diharapkan Tak Ada Macet dan Banjir

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 20:21 WIB
risma resmikan box culvert
Risma resmikan box culvert Manukan-Sememi (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan box culvert Manukan-Sememi sepanjang 2.960 meter. Rampungnya pembangunan box culvert tersebut, diharapakan bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas dikawasan Surabaya barat.

"Ini kawasan krusial, jadi setelah Kecamatan Manukan itu, kalau ini dibuka, itu pasti kosong(arus lalin tidak macet)," kata Risma kepada wartawan usai peresmian, Selasa (18/8/2020).

Dengan rampungnya proyek box culvert di Manukan-Sememi ini, nantinya akan menjadi salah satu akses menuju stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Yang nantinya akan bisa terkoneksi ke Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB).

"Tahun ini, kita tembus ke perempatan di Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) yang ada fly overnya. Jadi ini bisa untuk akses ke GBT. Jadi bisa lewat tol dan lewat sini. Lewat biasanya (akses masuk stadioan) itu sudah kita lebarkan," ungkap Risma.

Risma menjelaskan fungsi dari pembangunan box culvert ini, memiliki dua fungsi sekaligus. Yakni untuk pematusan mengatasi problem banjir dan juga mengurangi kemacetan arus lalu lintas.

"Iya, kalau ini fungsinya dua. Untuk pematusan, banjir, hujan dan untuk akses lalu lintas," ungkap Risma.

Dengan rampungnya box culvert Manukan-Sememi ini, nantinya bisa digunakan akses menuju Stadion GBT saat menggelar event Piala Dunia U-20 2021. Risma berharap warga menyambut dengan ramah.

"Iya, jadi warga sudah mengerti. Kemudian mereka membuat usaha-usaha di rumahnya masing-masing," tandas Risma.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati mengatakan pembangunan box culvert saat ini sudah rampung sepanjang 13,5 kilometer. Mulai dari Girilaya hingga Babat Jerawat.

"Yang kurang itu, 1 kilometer antara Jembatan Kandangan ke Grand Pakuwon," ujar Erna.

Erna merincikan dalam pembanguanan 13,5 kilometer box culvert ini, menelan biaya Rp 840 miliar. Sedangkam untuk pengadaan tanahanya untuk box culvert saluran tiga sebesar Rp 72 miliar dengan pengadaan tanah sebanyak 842 persil atau seluas 17.827 m2.

"Pengadaan tanah itu yang khusus cellnya tiga dan memang tanahnya harus dibebaskan. Yang kita bebaskan sebanyak 842 persil. Sedangkan yang 1 kilometer targetnya 2020 harus selesai," ujar Erna.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.