Gadis 12 Tahun Hidup Lalu Meninggal Lagi, Ini Penjelasan Dokter Forensik

Gadis 12 Tahun Hidup Lalu Meninggal Lagi, Ini Penjelasan Dokter Forensik

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 18 Agu 2020 14:45 WIB
mati hidup lagi
Rumah duka Siti Masfufah Wardah (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Seorang gadis 12 tahun di Probolinggo hidup lagi dari kematian. Sempat 1 jam hidup, gadis tersebut kembali meninggal. Lalu bagaimana penjelasan pakar forensik soal itu?

Pakar forensik RSU Soetomo Dr Edi Suyanto SpF SH MH menyebut gadis tersebut sebenarnya belum meninggal tetap. Namun memang fungsi sistem penunjang kehidupannya berjalan minimal.

"Belum (meninggal). Nah siapa itu yang menyatakan mati? Dokternya? Itu harus sekolah lagi," tegas Eddy kepada detikcom, Selasa (18/8/2020).

Eddy menjelaskan, penjelasan terkait kematian itu bisa dipelajari dalam tanatologi atau ilmu kedokteran yang membahas tentang perubahan jasad tubuh manusia dalam proses kematian. Dalam ilmu tersebut dijelaskan sekitar 12 sistem penunjang kehidupan di dalam tubuh.

"Begini, dalam ilmu kedokteran forensik atau ilmu tanatologi, ilmu tentang perubahan semua jasad tubuh manusia dalam proses kematian. Jadi gini ada fungsi yang mempengaruhi kehidupan ada 3 fungsi. Dalam tubuh itu sebenarnya banyak, ada 12," terangnya.

"Tapi untuk menentukan orang itu hidup atau mati ada 3 yaitu fungsi sistem pernapasan, yang kedua sistem kardiovaskuler sistem pembuluh darah, dan ketiga ada sistem syaraf pusat SSP," papar pria yang juga Kepala Departemen Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Soetomo FKUA Unair itu.

Menurut Eddy, jika 3 sistem fungsi tubuh itu sudah tidak berfungsi maka seseorang sudah dikatakan mati menetap. Meski begitu beberapa sistem itu masih bisa dibantu dengan peralatan medis jika tidak bekerja, kecuali sistem syaraf pusat.

Simak video 'Heboh Gadis di Probolinggo Hidup Lagi Lalu Meninggal Kembali':

[Gambas:Video 20detik]