Cerita Pasutri di Mojokerto yang Anaknya Lahir di Hari Kemerdekaan

Mojokerto - HUT Kemerdekaan RI menjadi hari spesial bagi pasangan Ahmad Khomsin (33) dan Yeyen Lutfi Triana (22). Pasalnya, putri pertama mereka lahir bertepatan dengan peringatan 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Bayi perempuan itu pun mereka beri nama belakang Agustina.

Yeyen tak pernah merencanakan kelahiran bayinya. Namun, anak pertamanya itu lahir pada hari spesial bagi Bangsa Indonesia. Yakni 17 Agustus 2020, tepat 75 tahun RI merdeka dari penjajahan.

"Lahirannya secara normal dini hari tadi pukul 01.30 WIB. Sama sekali tidak kami rencanakan," kata Yeyen kepada wartawan di RSI Hasanah, Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Mojokerto, Senin (17/8/2020).

Baca juga: Dua Bayi di Ponorogo Lahir Tepat di Hari Kemerdekaan

Untuk mengenang kelahiran buah hatinya yang tergolong spesial, pasangan suami istri warga Desa Karangkedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ini menyematkan kata Agustina pada nama anaknya. Nama lengkap bayi perempuan tersebut Aini Wulandari Agustina.

"Untuk mengenang kelahirannya. Saya bangga anak pertama saya lahir di hari kemerdekaan. Semoga menjadi anak salehah dan berbakti kepada kedua orang tua," ujarnya.

Kebahagiaan yang sama dirasakan pasangan Indarto Yahya (28) dan Saidatul Arifah (25), warga Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Anak pertama mereka juga lahir pada hari ini, yakni hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Bayi perempuan itu lahir dalam persalinan normal pukul 10.10 WIB.

Baca juga: 6 Bayi Lahir di RSU dr Soetomo Saat HUT RI

"Alhamdulillah lahirannya normal, tapi belum kami berikan nama," terang Indarto di RS Gatoel, Jalan Raden Wijaya, Kota Mojokerto.

Kebahagiaan kedua pasangan tersebut menjadi lengkap setelah menerima hadiah dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini memberi parsel saat membesuk kedua bayi tersebut di rumah sakit.

"Semoga generasi penerus bangsa yang lahir di hari spesial ini kelak menjadi pejuang yang membanggakan negeri ini. Semoga menjadi srikandi Majapahit, menjadi perempuan-perempuan yang hebat," tandasnya. (iwd/iwd)