"Sampai dengan tanggal 14 Agustus 2020 sudah hampir 22 ASN dan THL yang terkonfirmasi positif COVID-19, empat di antaranya meninggal dunia," ujar juru bicara Satgas COVID-19 Kota Batu M Chori kepada awak media, Jumat (14/8/2020).
Sebagai upaya pengendalian sebaran COVID-19, lanjut Chori, akan dilakukan sterilisasi di lingkungan perkantoran Pemkot Batu. Rencananya, mulai 18 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2020, seluruh ASN akan menjalani work form home (WFH).
"Diputuskan WFH ASN tetap tanggal 18, 19, dan 21 Agustus 2020. Sebagai salah satu upaya untuk pengendalian persebaran COVID-19 di lingkungan perkantoran dan untuk sterilisasi," terang Chori.
Chori mengungkapkan, penetapan WFH dituangkan dalam surat edaran Sekretaris Daerah Pemkot Batu Nomor 440/2490/422.2020/2020 yang diterbitkan 14 Agustus 2020.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekda Pemkot Batu Zadiem Effisiensi, memerintahkan seluruh ASN untuk melaksanakan tugas kedinasan di rumah atau work form home (WFH). Terkecuali bagi ASN yang bertugas pelayanan di puskesmas, desa atau kelurahan, dan kecamatan.
Menurut Chori ada perubahan dalam surat edaran sebelumnya soal penerapan WFH oleh seluruh ASN, karena mempertimbangkan Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/Menkes//328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di tempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung kelangsungan usaha pada situasi pandemi.
"Salah satunya bahwa kebijakan WFH dilakukan secara penuh hanya bagi ASN pada unit non pelayanan, namun ASN di unit pelayanan tetap bertugas tetapi dengan pembatasan jumlah ASN yang masuk termasuk jam kerja," beber Chory.
Menurut Chori, disiapkan juga surat pernyataan bahwa selama WFH ASN tidak boleh keluar rumah atau harus menjalani isolasi di rumah serta melaksanakan kerja di rumah dengan diikuti target kinerja atau output yang terukur.
"Selama WFH akan dilakukan sterilisasi ruangan kerja," tandas Chori.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Batu per 13 Agustus 2020, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 199 orang, meninggal 15 orang, aktif 28 orang, dan sembuh 156 orang. (iwd/iwd)