Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengumumkan hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. Dari 31 ribu lebih peserta, 2.117 di antaranya lolos dan bisa mengikuti proses selanjutnya.
"Tahun ini kita menerima 2.117 calon mahasiswa, 302 di antaranya adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang mendapat pendanaan kuliah dari Kementerian Pendidikan," kata Rektor Unair Prof M. Nasih di Gedung Rektorat Kampus C, Jumat (14/8/2020).
Dari 2.117 calon mahasiswa yang lolos, Nasih mengatakan harus mengikuti proses berikutnya. Yakni untuk daftar ulang dan lain-lain. Namun karena pandemi COVID-19, mekanisme tentu akan berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Di mana semua proses pendaftaran ulang termasuk proses pembayaran dilakukan secara online. Mahasiswa tidak perli berbondong-bondong datang. Diikuti saja semua mekanisme dan informasi yang sudah kami sampaikan di laman kami untuk proses daftar ulang," jelasnya.
Nasih menyampaikan, mayoritas calon mahasiswa masih sama. Yakni berasal dari Jawa Timur yang mencapai 69,91%. Kemudian disusul DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan 25 provinsi lainnya yang ada di Indonesia.
"Angkanya masih sangat tinggi di wilayah Jatim. Hanya yang menysusul Jateng, tetapi justru DKI Jakarta sekarang banyak meminati di Unair meskipun angkanya kecil yakni 6,57% disusul Jateng 6,24%, Jabar 5,62%. Artinya Jawa masih sangat mendominasi untuk mahasiswa di Unair," ujarnya.