27 Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Positif COVID-19 Akhirnya Dikarantina

27 Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Positif COVID-19 Akhirnya Dikarantina

Amir Baihaqi - detikNews
Jumat, 14 Agu 2020 14:51 WIB
27 Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Positif COVID-19 Tanpa Gejala Dikarantina di Asrama Haji
Pegawai Pengadilan Agama dijemput petugas bera-APD (Foto: Istimewa)
Surabaya - 27 Pegawai dan keluarga Pengadilan Agama Surabaya akhirnya dijemput petugas ber-APD untuk menjalani isolasi. Ke-27 orang itu dinyatakan positif COVID-19 dengan kasus konfirmasi asimptomatik atau orang tanpa gejala (OTG).

Panitera PA Surabaya Abdus Syakur Widodo mengatakan, 27 orang tersebut dibawa dan akan dikarantina di Asrama Haji Sukolilo. Mereka diberangkatkan menggunakan 3 ambulans sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (13/8/2020).

"Jadi tadi malam setelah dihubungi puskesmas masing-masing dan dikoordinir oleh Dinkes kemudian diberangkatkan dengan 3 ambulans pukul 20.00 baru dikarantina di Asrama Haji," ujar Syakur kepada detikcom, Jumat (14/8/2020).

"Mereka diberangkatkan semua dari kantor PA Surabaya," imbuh Syakur.

Sebelum diberangkatkan, lanjut Syakur, mereka menjalani pemeriksaan. Menurut Syakur, karantina itu sifatnya recovery karena semuanya tanpa ada gejala.

"Sebelum diberangkatkan dites tensi darahnya. Di sana mereka recovery istilahnya. Karena kan tidak sakit dan tanpa gejala," tutur Syakur.

Sebelumnya sebanyak 27 pegawai PA Surabaya positif COVID-19. Hasil itu diketahui seminggu setelah 116 pegawai menjalani tes swab massal.

"Dari 116 orang, yang sudah diumumkan 27 orang positif," beber Panitera PA Surabaya Abdus Syakur Widodo kepada detikcom, Rabu (12/8/2020).

"Rinciannya terdiri dari 7 Hakim, 19 pegawai dan 1 orang istri Hakim," lanjut Syakur.

Tonton video 'Pemerintah: Kondisi RS Terkait Covid-19 Masih Terkendali':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.