Sebuah truk mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan hingga 5 orang tewas. Polisi telah mengamankan sopir truk tersebut untuk dimintai keterangan soal kecelakaan tersebut.
"Untuk pengemudi truk Fuso kondisi sehat. Kemarin malam sempat diamankan di mapolsek. Sekarang dipindah ke Unit Laka Lantas Polres Jember untuk proses lebih lanjut," kata Kapolsek Silo AKP M Suhartanto, Jumat (14/8/2020).
Sopir truk Fuso ini bernama Syaiful (52), warga Dusun Krajan Kidul, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Jember. Truk yang dikendarai Syaiful bernopol P 8525 UG.
"Truk mengangkut kedelai," tambah Suhartanto.
Dia menjelaskan, truk Fuso itu melaju dari arah Timur (Banyuwangi) menuju Jember, Kamis (13/8) sore. Sampai di Pasar Sempolan, truk mengalami rem blong.
Akibatnya, truk menabrak sejumlah motor. Lima orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Sementara 5 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Kemudian seorang korban tewas yang sebelumnya belum teridentifikasi, kini sudah diketahui identitasnya. Korban diketahui bernama Murtohi (50), warga Dusun Sepuran, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo.
Puskesmas Silo 1 menjadi tempat rujukan awal dalam penanganan korban kecelakaan di jalan raya Kecamatan Silo tersebut.
Kamis (13/8) malam, Puskesmas yang terletak di bagian paling timur Kabupaten Jember itu, dipenuhi keluarga korban dengan harap-harap cemas. Pasalnya sejumlah keluarga yang datang ke Puskesmas berusaha mencari informasi tentang kondisi keluarganya yang menjadi korban.
Pantauan di tempat pelayanan kesehatan itu, tidak sedikit keluarga korban mendadak histeris karena mengetahui jika saudaranya sudah tidak lagi di Puskesmas tersebut. Namun sudah dibawa ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember.
"Permisi mas mau tanya keluarga saya, yang korban kecelakaan tadi. Ciri-ciri badannya besar agak gemuk," kata salah seorang keluarga korban kepada petugas Puskesmas.
Seorang petugas Puskesmas lalu menyampaikan bahwa orang dengan ciri-ciri tersebut sudah meninggal. Dan jenazahnya sudah dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.
"Maaf Mas, kakak sampeyan yang besar agak gemuk itu dibawa ke Rumah Sakit Soebandi, meninggal di lokasi kejadian," jawab petugas kesehatan.
Sontak adik korban pun langsung histeris. Dia menangis mengetahui kakaknya meninggal menjadi korban.
Petugas medis masih melakukan pendataan mengenai identitas dan jumlah korban. Yang terdata saat ini, 5 orang meninggal dan 5 lainnya dalam perawatan.