Kalung 'Antivirus' Corona Nempel di Baju Mentan Saat Berkunjung ke Blitar

Blitar -

Penampilan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo masih menarik perhatian. Kalung 'antivirus' Corona yang sempat menjadi polemik ia pakai ketika berkunjung ke Blitar.

Namun dalam kesempatan ini, Syahrul tidak mengalungkan benda tersebut. Tapi menempelkan pada kemeja hitam yang ia kenakan.

Tak hanya Mentan, semua staf Kementan yang ikut dalam kunjungan kerja di Blitar juga tampak menggunakan kalung tersebut. Bahkan, Bupati Blitar Rijanto dan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Nurhadi, juga tampak mengenakan kalung produksi Kementan itu.

Bulan lalu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementan Dr Ir Fadjry Djufry mengatakan, kalung 'antivirus' Corona itu merupakan produk eucalyptus yang dibuat dengan teknologi nano, yang juga telah di-launching pada Mei 2020.

Lalu Mentan juga pernah menegaskan, kalung 'antivirus' berbahan atsiri alias eucalyptus itu hanya untuk mencegah virus Corona, bukan obat. Eucalyptus dianggap lebih tahan dan lebih bagus karena telah melalui uji coba dalam penelitian.

Kehadiran kalung itu mendapat beragam tanggapan. Kemanjuran kalung produksi Kementan itu pun dipertanyakan.

Namun hingga saat ini, kalung 'antivirus' Corona ini masih dipakai oleh Mentan. Seperti dalam kunjungannya ke Blitar hari ini.

Ketika ditanya apakah rencana Kementan memproduksi massal kalung ini sudah terealisasi, sambil tertawa, Syahrul hanya memberikan jawaban singkat.

"Aku tidak mau jawab itu. Nanti aku di-bully," kata Syahrul, Kamis (13/8/2020).

Halaman 1 2

Selanjutnya