Iklan Pornografi yang Viral di Situs Belajar Daring Sudah Dihapus

Iklan Pornografi yang Viral di Situs Belajar Daring Sudah Dihapus

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 19:33 WIB
situs belajar daring
Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Viral sebuah video situs belajar daring disisipi konten iklan pornografi. Kini, iklan pornografi pada situs tersebut sudah dihapus.

Saat membuka situs tersebut akan terlihat dua kalimat yang mengumumkan bahwa iklan tersebut sudah dihapus. Dihapusnya iklan dari blog pembelajaran online itu agar lebih pantas dibaca siswa SD.

"Agar lebih bersahabat dan pantas untuk dibaca oleh anak usia sekolah dasar, maka iklan di blog ini sengaja dihapus. Mohon maaf dan terima kasih atas kritik dan sarannya," tulis dalam situs pembelajaran online itu.

Admin website sbo.co.id untuk pembelajaran daring Mustaqim menegaskan jika situs tersebut bukan milik SBOTV. Sebab, laman yang dapat diakses hanyalah sbo.co.id saja.

"Bukan milik sbotv, yang resmi hanya sbo.co.id," kata Mustaqim saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (13/8/2020).

SBOTV merupakan salah satu media belajar yang direkomendasikan oleh Dispendik Surabaya. Maka, pihaknya mengimbau kepada orang tua untuk mendampingi dan memastikan bahwa anak-anak melaksanakan kegiatan belajar bersama guruku melalui link sbo.co.id, TV atau YouTube.

"Hal ini untuk menghindari anak mengakses dari link lain yang berpotensi disisipi iklan tidak layak anak," imbaunya.

Sebelumnya, iklan pornografi itu dibenarkan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.

"Saya juga sudah mengecek, saya buka sumbernya dari gurubp.com ternyata memang iklannya tidak pantas semua. Saya rasa perlu disarankan agar tidak membuka web tersebut. Mohon maaf sebelumnya," kata Sementara Kepala Bidang Guru dan Bidang Pendidikan Dispendik Surabaya Mamik Suparmi.

"Mohon orang tua tidak membuka web gurubp.com. Itu bukan web dinas pendidikan Kota Surabaya," tambahnya.

Mamik membantah jika situs tersebut untuk belajar daring siswa Surabaya. Bahkan, dia mengatakan website tersebut tidak resmi.

"Sudah diklarifikasi tiga hari yang lalu. Itu bukan dari Surabaya, itu website tidak resmi dari website gurubp.com," ujarnya.

Selain itu, Mamik menegaskan, jika website tersebut bukan dari guru Dispendik Surabaya. Pihaknya memastikan telah mengecek situs.

"Itu bukan guru kita, bukan guru yang di SBO juga. Sudah kami cek dan juga bukan web SBO. Jadi tidak ada kaitannya dengan SBO dan daring Dinas Pendidikan Kota Surabaya," pungkas Mamik.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.