Identitas 11 Korban Ledakan Pabrik Bioetanol di Mojokerto

Identitas 11 Korban Ledakan Pabrik Bioetanol di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 10 Agu 2020 22:50 WIB
Ledakan dahsyat di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) mengakibatkan 10 pekerja menderita luka bakar. Bahkan ada satu pekerja yang meninggal dunia.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi/Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Ledakan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) mengakibatkan 10 pekerja menderita luka bakar. Bahkan ada satu pekerja yang meninggal dunia.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi mengatakan, 11 korban tersebut merupakan pekerja dari perusahaan konstruksi. Perusahaan tersebut menjadi rekanan dari PT Enero untuk mengerjakan pipanisasi di lokasi ledakan.

"Mereka pekerja dari kontraktor yang bekerja sama dengan PT Enero, atau pihak ketiga. Ada pengerjaan konstruksi maupun pipanisasi yang ada di lokasi. Pekerjaan itu berdekatan dengan tangki penampungan bioetanol," kata Deddy kepada wartawan di IGD RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (10/8/2020).

Jenazah satu korban tewas saat ini berada di kamar jenazah RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan dari 10 korban luka bakar, 7 dirawat di rumah sakit pelat merah tersebut. Tiga korban lainnya dirujuk ke RS Gatoel, Kota Mojokerto.

Ledakan terjadi di PT Enero, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 15.15 WIB. Bagian yang meledak merupakan tangki penampungan bioetanol. Suara ledakan terdengar hingga radius 4 kilometer. Pasca ledakan, api membakar tangki dan area di sekitarnya.

Kerasnya suara dan getaran ledakan membuat warga sekitar pabrik berhamburan menyelamatkan diri. Sejumlah rumah penduduk di Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep rusak imbas dua kali ledakan besar tersebut. Mulai dari plafon runtuh, dinding retak, hingga kaca depan rumah pecah.

Berikut identitas 11 korban:

1. Agung (49), warga Dusun Weru, Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket, Lamongan
2. Askam (45), warga Desa Kemudi, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik
3. Ahmad Khasan (31), warga Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto
4. Askan (38), warga Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan/Kabupaten Lamongan
5. Taufikhur Rohman (30), warga Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik
6. Aulia Rahmad (26), warga Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo
7. Taufan Arfianto (34), warga Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan
8. Rokim (38), warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro
9. Ali Suranto (56), warga Kelurahan Klampisngasem, Kecamatan Sukolilo, Surabaya
10. Laudi Toriga (33), warga Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto
11. dian W (28), warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.