Ponorogo Gelar Balap Sepeda Pertama di Tengah Pandemi COVID-19

Ponorogo Gelar Balap Sepeda Pertama di Tengah Pandemi COVID-19

Charolin Pebrianti - detikNews
Minggu, 09 Agu 2020 12:38 WIB
Bupati Cup Ponorogo Drag Bicycle 2020 digelar. Ini digelar untuk menggairahkan kembali perlombaan di tengah pandemi COVID-19, dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Bupati Cup Ponorogo Drag Bicycle 2020/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo -

Bupati Cup Ponorogo Drag Bicycle 2020 digelar. Ini digelar untuk menggairahkan kembali perlombaan di tengah pandemi COVID-19, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Perlombaan digelar dengan membatasi jumlah penonton. Hanya 60 persen dari kapasitas yang ada. Sebelum memasuki arena, peserta diwajibkan cuci tangan dan melewati bilik disinfektan.

Selain itu, peserta lomba pun wajib membawa surat keterangan rapid test dengan hasil nonreaktif. "Kita adakan kegiatan yang menggembirakan, hidup dengan era new normal berdampingan dengan Corona," tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada wartawan, Minggu (9/8/2020).

Selain memperhatikan protokol kesehatan, lanjut Ipong, salah satu obat COVID-19 yakni dengan meningkatkan imun. Baik dari asupan makanan, olahraga serta hati gembira.

"Kegiatan ini salah satu cara untuk meningkatkan imun. Pesan saya patuhi protokol kesehatan saat kompetisi, supaya semua sehat," lanjut Ipong.

Hadiah yang diperebutkan ada uang pembinaan Rp 35 juta, ditambah uang Rp 10 juta dari Bupati Ipong. Total ada Rp 45 juta untuk para pemenang.

Tak hanya memberikan sambutan, Ipong pun sempat menjajal lintasan dengan waktu 19 detik. Kemudian, Panitia Bupati Cup Ponorogo Drag Bicycle 2020 Maulana Khusna Surendra menjelaskan, acara ini diikuti oleh 115 pembalap.

"Didominasi lokal, tapi ada juga atlet sepeda dari Blitar," jelas Maulana.

Menurutnya, meski event ini baru pertama kali digelar di Ponorogo, hasilnya cukup bagus. Apalagi ini perlombaan drag race resmi pertama kali di Indonesia.

"Baru pertama kali di Indonesia untuk drag race yang resmi. Kita juga ada juri dari Pemprov Jatim berlisensi," papar Maulana.

Maulana menambahkan, panjang lintasan 150 meter. "Aturannya nilai tercepat menggunakan sensor waktu jadi juara," lanjut Maulana.

Sementara salah seorang peserta lomba asalBlitarWiji Lestari mengaku, event ini baru pertama kali digelar di masapandemi. Ia mengaku antusias mengikuti event ini.

"Untuk event ini saya latihan di jalan," ujar Wiji.

Wiji yang juga merupakan atlet BMX tetap memiliki rasa takut karena dalam masa pandemi COVID-19. Namun ia yakin, selama event berlangsung tetap aman asal menjaga protokol kesehatan.

"Takutnya, ada. Tapi kalau kita tetap mematuhi protokol kesehatan ya aman," pungkas Wiji.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.