"Ada tenaga paramedis laki-laki yang konfirm positif COVID-19 jadi langsung dilakukan tracing dan dilakukan disinfeksi. Butuh waktu 1 x 24 jam," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Pasuruan, dr Shierly Marlena, Jumat (7/8/2020).
Nakes yang berada di garis depan IGD tersebut, lanjut Shierly, terkonfirmasi positif COVID-19 Jumat pagi tadi. Gugus tugas langsung mengambil langkah untuk mencegah risiko penularan.
Penutupan IGD dilakukan sejak Jumat (7/8) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (8/8) pukul 14.00 WIB. Pengguna layanan darurat sementara di rumah sakit lain.
"Kami mohon pengertian masyarakat," pungkas Shierly. (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini