Kata Gojek soal Warga Surabaya yang Diteror Makanan Tak Dipesan

Kata Gojek soal Warga Surabaya yang Diteror Makanan Tak Dipesan

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 06 Agu 2020 19:52 WIB
Warga Surabaya diteror 3 makanan yang tak dia pesan. Makanan itu dipesan akun Hariadi Lukito menggunakan jasa ojek online.
Posting-an yang viral/Foto: Tangkapan Layar
Surabaya -

Gojek angkat bicara soal mitranya yang mendapat 3 pesanan makanan dari akun Hariadi Lukito. Pesanan makanan tersebut menjadi teror makanan karena ditujukan ke warga Ngagel Mulyo, Surabaya yang tidak memesannya.

"Kami sangat menyayangkan atas kejadian prank pesanan GoFood yang merugikan mitra driver dan pelanggan GoFood di Surabaya. Tim Gojek sedang menginvestigasi mengenai hal ini," kata Head, Regional Corporate Affairs Jatim & Bali Nusra Alfianto Domy Aji dalam keterangan resminya yang diterima detikcom, Kamis (6/8/2020).

Domy menjelaskan, jika memang benar ada prank pesanan makanan, ia mengimbau mitra untuk segera melaporkan ke kantor setempat dan mengajukan klaim. Sedangkan untuk makanan yang terlanjur dipesan, Domy menyarankan disumbangkan ke yang membutuhkan.

"Jika memang benar terjadi prank, mitra driver Gojek yang telah dirugikan dalam kejadian tersebut dapat mengajukan klaim ke kantor Gojek, untuk mendapat penggantian kerugian atas kejadian ini, serta menyumbangkan pesanan tersebut ke panti asuhan atau panti jompo sesuai dengan ketentuan SOP yang berlaku," jelasnya.

Tak hanya mitra, Domy juga meminta masyarakat yang merasa dirugikan karena adanya pesanan tersebut, agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu hubungan pelanggan dan mitra. Pihaknya juga siap melakukan tindakan tegas kepada akun yang tak bertanggungjawab dengan pemesanan tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas sesama pelanggan dan juga mitra Gojek. Apalagi yang bersifat tidak pantas," terangnya.

"Gojek siap mengambil tindakan tegas dengan memblokir akun bersangkutan, sehingga mendukung jalannya proses hukum lebih lanjut apabila terdapat laporan kepolisian berdasarkan laporan pelanggan," imbuh Domy.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga Ngagel Mulyo, Surabaya menjadi korban teror makanan yang tidak ia pesan. Karena merasa kasihan dengan ojek online yang mengantar, akhirnya warga membayar makanan tersebut.

Teror tersebut terjadi pada Rabu (5/8) siang. Tiga driver ojek online tiba-tiba mengantarkan makanan ke rumah nomor 18 secara berturut-turut. Makanan yang dikirim mulai dari pizza hingga nasi bebek.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.