Jumlah Kematian 1.817, Khofifah Sebut Pasien Sembuh Tertinggi di Indonesia

Surabaya - Kasus kematian di Jawa Timur bertambah 18 kasus dari data terbaru yang dirilis Satgas COVID-19 Pusat. Total ada 1.817 kasus kematian di Jatim. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta jangan hanya melihat angka kematian saja.

"Ya jadi harus dilihat bahwa Jatim ini kasus tertinggi, kesembuhan juga sangat tinggi, kematian juga tinggi," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (6/8/2020).

Khofifah meminta seluruh pihak memberi penghormatan kepada para tenaga kesehatan di Jatim. Karena telah memberi layanan yang luar biasa.

"Kita lihat bahwa kesembuhan di provinsi lain berapa, di Jatim berapa. Tolong itu dilihat angka kesembuhan, semua itu berkat layanan para tenaga kesehatan, rumah sakit dan relawan semua yang luar biasa," jelasnya.

Baca juga: Ada 1.756 Pasien Sembuh Corona Hari Ini, Terbanyak di Jatim-DKI-Jateng

Dia menegaskan, jangan hanya melihat angka kematian. Tetapi juga untuk melihat angka kesembuhan. Angka kesembuhan di Jatim hingga hari ini mencapai 16.732.

"Boleh gak kalau saya bilang kesembuhan di Jatim ini tertinggi di atas rata-rata nasional. Tolong itu dilihat, itu kerja keras para tenaga kesehatan. Sembuh kita lebih dari 16 ribu, tertinggi secara nasional," tegasnya.

"Kita saat ini berproses untuk menurunkan angka kematian di Jatim. Kita juga akan bertemu dengan perwakilan 30 rumah sakit yang memberi layanan di Jatim," pungkasnya.

Dari data yang dirilis Satgas COVID-19 Pusat per-Kamis (6/8), jumlah kasus kumulatif di Jatim berjumlah 24.115 kasus. Sembuh 16.732 dan meninggal dunia 1.817. (fat/fat)