PPK (Pejabat pembuat komitmen) Kertosono - Kediri - Tulungagung - Batas Trenggalek, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jatim Dinhassam Ario Kusuma membenarkan hal itu.
"Jadi pemerintah itu ada program KPBU atau kerjasama pemerintah dengan badan usaha, programnya ini adalah mengganti jembatan-jembatan yang setipe dengan Jembatan Ngujang. Kebetulan di wilayah kerja kami ada tiga," kata Ario, Rabu (5/8/2020).
Jembatan akan dibangun total pada 2021 mendatang. Pembangunan ulang dilakukan agar konstruksi jembatan lebih kokoh dan aman bagi seluruh pengguna jalan. Rencananya, pembangunan konstruksi jembatan baru akan dilakukan di lokasi jembatan lama.
"Jadi akan kami bongkar total jembatan yang lama dan diganti dengan konstruksi baru," imbuhnya.
Dijelaskan, secara teknis, teknologi yang digunakan pada jembatan lama cenderung mudah rusak, bahkan jika mengalami kerusakan mudah merembet ke bagian yang lain. "Kalau ada kerusakan itu akan cepat menyebar, makanya ini akan diganti dengan teknologi yang baru," jelasnya. (fat/fat)