Gugus Tugas penanganan dan pencegahan penularan COVID-19 Banyuwangi membenarkan hal tersebut, Selasa (4/8/2020).
"Iya benar. Kemarin sore kita dapat konfirmasi, yang bersangkutan positif setelah menjalani PCM. Saat ini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Blambangan," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono kepada detikcom, Selasa (4/8/2020).
Menurut dr Rio, pejabat tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke zona merah. Hanya saja, beberapa waktu lalu, pasien kedatangan tamu dari Surabaya dan juga kerabat yang datang dari Magelang.
"Bisa jadi tertular dari situ. Ini kita juga masih telusuri," kata dr. Rio.
Gugus Tugas, kata Rio, sudah melakukan tracing kontak erat pasien. Sedikitnya ada 150 orang yang memiliki kontak erat, baik keluarga maupun rekan dan karyawan di kantor DPMPTSP.
"Semuanya sudah kita tracing. Kita juga sudah melakukan rapid test terhadap kontak erat pasien," imbuhnya.
Hingga saat ini, Pemkab Banyuwangi terus menggeber langkah penanganan COVID-19. Evaluasi pengendalian penyebaran virus tersebut terus dilakukan. Saat ini, terdapat 73 kasus positif di Banyuwangi, di mana 50 orang sudah sembuh, 20 dirawat, dan 3 meninggal. (iwd/iwd)