Humas PN Surabaya Martin Ginting saat dikonfirmasi membenarkan kabar itu. Namun hakim itu terpapar saat sedang cuti di daerah asalnya di Jawa Barat.
"Memang benar. Tapi yang bersangkutan sedang cuti," ungkap Martin kepada wartawan di PN Surabaya, Selasa (4/8/2020).
"Sekarang perawatan di Jawa Barat sana. Ada kemungkinan terpapar dari daerah asalnya," imbuh pria asal Medan itu.
Selain hakim, terang Martin, seorang pegawai di PN Surabaya juga saat ini tercatat masih mendapat perawatan untuk penyembuhan COVID-19. Pegawai itu merupakan hasil rapid test dan swab test yang dilakukan PN sebelumnya.
"Rapid test massal dulu kan ada 4 yang reaktif terus terkonfirmasi 1 orang positif saat swab. Dan saat ini dia masih perawatan di bawah Satgas COVID-19," ujar Martin.
Meski saat ini diketahui ada seorang hakim dan pegawainya terkonfirmasi positif, namun pelayanan di PN Surabaya tetap berjalan normal dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Layanan tetap berjalan bagi para pengunjung dan para pencari keadilan. Kami belum memutuskan apakah akan kembali ditutup 2 minggu lagi seperti dahulu," ujarnya.
"Karena saat ini kami masih menunggu hasil dari tes swab 9 orang yang hari ini di-swab. Dan tentunya arahan dari pimpinan," tandas Martin.
Tonton video 'Kasus dan Angka Kematian Covid-19 di Jatim Tertinggi':
(fat/fat)