Pertama Kalinya di Malang, Satu Dokter Meninggal Karena COVID-19

Pertama Kalinya di Malang, Satu Dokter Meninggal Karena COVID-19

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 03 Agu 2020 18:17 WIB
Kabar duka menghampiri tenaga kesehatan di Jawa Timur. Satu dokter diduga meninggal setelah terpapar COVID-19. Dokter tersebut bernama dr Edi Suwasono yang meninggal dalam perawatan di rumah sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Minggu (2/8/2020).
Ucapan duka cita dari IDI Jatim atas meninggalnya dr Edi Suwasono//Foto: Istimewa
Malang - Kabar duka menghampiri tenaga kesehatan di Jawa Timur. Satu dokter meninggal setelah terpapar COVID-19. Dokter bernama dr Edi Suwasono meninggal dirawat di rumah sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Minggu (2/8/2020).

"Informasinya begitu (meninggal karena COVID-19)," kata Ketua IDI Jawa Timur dr Sutrisno SpOG saat dihubungi, Senin (3/8/2020).

Sutrisno mengaku, dr Edi Suwono meninggal tanpa diketahui adanya penyakit penyerta atau komorbid. "Kalau informasinya tidak ada," aku Sutrisno.

Meninggalnya dr Edi Suwono disebut merupakan kasus pertama di Malang Raya, sebagai dokter yang meninggal karena COVID-19. "Ini pertama kali, untuk dokter di Malang," tegas Sutrisno.

Sutrisno juga mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki, sudah 23 dokter di Jawa Timur yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19. "Untuk Jawa Timur sudah 23 dokter yang meninggal," ungkapnya.

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Malang menuturkan, bahwa dr Edi Suwosono berdomisili bukan di wilayah Kota Malang. Sehingga kasus kematiannya tak tercatat dalam Satgas COVID-19 Kota Malang.

"Sesuai domisilinya adalah wilayah Kabupaten Malang, yakni Sawojajar 2, Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang. Informasinya sudah purna dari menjadi tenaga dokter di Puskesmas Kedungkandang dan itu sudah lama," kata Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif terpisah. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.