Korban pelecehan seksual dukun cabul modus memasukkan telur ke kemaluan akan memenuhi panggilan polisi, Senin (3/8/2020). Korban asal Bondowoso ini memastikan akan datang ke Polres Situbondo.
Ibu dua anak itu mengaku akan membeberkan semua hal yang dialaminya. Dia mengaku akan datang diantar suaminya.
"Senin besok. Saya pasti datang memenuhi panggilan polisi. Akan saya beberkan semuanya," terang ibu dua anak ini saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (2/8/2020).
Menurutnya, dia akan menceritakan secara detil mulai bertemu dengan pelaku, lalu membuat kesepakatan tentang tempat, serta waktunya dalam proses pengobatan tersebut.
"Waktu dimintai keterangan saat melapor saya memang belum siap, karena masih syok. Baru Senin besok ini saya dipanggil lagi," tandas korban.
Kasus dukun cabul dengan modus masukkan telur ke kemaluan korban di Situbondo diselidiki. Setelah menerima laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan korban. Kendati, saat itu korban belum di-BAP. Karena korban masih syok.
Tonton video 'Cerita Ketua RT Soal Penangkapan Dukun Cabul di Depok':
Polisi saat ini sudah mengamankan sejumlah barang bukti saat kejadian pencabulan. Yakni sebutir telur ayam, tiga lembar daun sirih yang digunakan dalam prosesi pengobatan. Ada pula sejumlah pakaian, di antaranya selembar jarit warna biru, serta celana pendek perempuan.
Sebelumnya, seorang perempuan warga Bondowoso, melaporkan dukun asal Grujugan ke Polres Situbondo. Sebab, si dukun Arf (40), diduga melakukan perbuatan tak senonoh dengan dalih syarat penyembuhan penyakit asam lambung yang diderita pasiennya.
Caranya, menggosokkan lalu memasukkan telur ke kemaluan korban, dengan dalih proses pengobatan. Berikutnya, sambil meminta korban agar mengeluarkan telur itu, pelaku juga ikut membantu. Selama pengobatan berlangsung, tubuh korban tidak berdaya.
Korban mengaku, saat kejadian sebenarnya sadar. Hanya saja, lidahnya terasa kelu untuk memberontak. Bahkan, dirinya menjadi heran dengan kondisi kejiwaannya. Padahal, sebelumnya baik-baik saja.
Korban memastikan pelaku dukun cabul itu memasukkan telur asli, bukan benda lain. mengaku terus terang jika telur itu dirasakan masuk ke kemaluan. Karena pada awalnya sempat merasakan sakit dan terasa mengganjal.