Sapi kurban Jokowi di Masjid Al Akbar Surabaya, disembelih. Selain sapi dari presiden, puluhan hewan kurban lain juga disembelih hari ini.
Pantauan detikcom di lokasi, puluhan hewan kurban disembelih oleh para Juleha (Juru Sembelih Halal) dengan protokol kesehatan. Mereka menggunakan APD lengkap. Tak lupa disediakan tempat cuci tangan dan sabun di beberapa titik.
Setelah menyembelih, proses pengulitan dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan seperti memakai APD hingga sarung tangan. Pemotongan daging hewan dengan ukuran kecil di Masjid Al Akbar dibantu dengan mesin untuk mempercepat proses pemotongan.
Ada sekitar 84 hewan kurban yang disembelih hari ini dengan rincian 18 sapi dan 66 kambing. Lokasi penyembelihan sendiri berada di lantai dasar Masjid Al Akbar Surabaya.
Humas Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor mengatakan ada 9 petugas Juleha untuk menangani penyembelihan hewan kurban. Sementara di bagian pengulitan ada 36 orang.
"Hari ini sapi pemberian Presiden Jokowi disembelih. Di sini ada 9 orang Juleha, lalu petugas pengulitan 36 orang dan petugas pengemasan ada 40 orang," kata Helmy di lokasi, Sabtu (1/8/2020).
Selain itu Helmy memastikan ada dokter hewan yang turut mengawasi proses penyembelihan.
"Tugas dokter ini untuk melakukan pengetesan kesehatan untuk hewan kurban yang baru disembelih. Ada 5 dokter hewan yang siaga," jelasnya.
Untuk pengemasan daging di Masjid Al Akbar, panitia menggunakan besek bukan plastik. Hal itu dilakukan agar lebih ramah lingkungan.
"Sejak tahun kemarin kita konsisten menggunakan besek untuk pembagian hewan kurban ke masyarakat. Ada 2.000 besek daging kurban yang dibagikan ke masyarakat. Satu besek memiliki berat sekitar 1,5 kg," terangnya.
Helmy mengatakan, semua hewan kurban akan disembelih dan dibagikan hari ini. Ia memperkirakan, semua proses akan selesai pada pukul 16.00 WIB. Daging hewan kurban ini akan dibagikan di kelurahan-kelurahan sekitar masjid seperti Menanggal dan Pagesangan.
"Nanti pembagian daging kurban sifatnya pararel. Jadi tidak nunggu selesai semua. Ini sudah ada yang dibagikan. Kita langsung mendatangi rumah warga yang sudah didata oleh pihak kelurahan," pungkasnya.