Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran mengatakan pihaknya diminta bantuan Kejaksaan untuk melakukan tes swab terhadap 7 tahanan pada Kamis (30/7) malam. Karena ketujuh tahanan Kejari Jombang itu reaktif setelah menjalani rapid test.
"Dengan pertimbangan kekhawatiran penyebaran kasus (COVID-19) malam itu juga kami tes swab. Hasilnya empat di antaranya positif," kata dr Pudji saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (31/7/2020).
Setelah dinyatakan positif COVID-19, empat tahanan laki-laki tersebut diisolasi di RSUD Jombang. Menurut dr Pudji, mereka tergolong orang tanpa gejala (OTG).
"Kondisi keempatnya bagus semua, sehat. Saat ini kami rawat di ruang isolasi RSUD Jombang," terangnya.
Informasi yang dihimpun detikcom, terdapat 20 tahanan Kejari Jombang yang menjalani rapid test. Dari jumlah itu, 7 tahanan reaktif Corona. Sehingga Kejaksaan meminta bantuan RSUD Jombang untuk melakukan tes swab terhadap 7 tahanan tersebut.
Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Jombang Tedhy Widodo saat dikonfirmasi membenarkan terdapat 4 tahanannya yang positif COVID-19.
Hanya saja, dia belum bersedia menjelaskan posisi mereka ditahan sebelum ketahuan terinfeksi Corona. Begitu pula terkait kasus apa saja yang menjerat mereka.
"Kami lakukan isolasi terhadap 4 tahanan yang positif. Mereka tahanan yang dalam persidangan," tandasnya. (iwd/iwd)