"Vaksin ini (COVID-19), sekarang sedang proses. Sudah masuk ke Indonesia. Kita (Indonesia) bekerjasama dengan institusi yang melahirkan vaksin COVID-19," kata Luhut Panjaitan saat mengunjungi Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi Rabu (29/7/2020).
Ketiga perusahaan tersebut yakni Sinovac dari Tiongkok, G42 dari Abu Dhabi Uni Emirat Arab, dan AstraZenica dari Inggris.
"Barangnya sudah tiba yang dari Abu Dhabi dan Tiongkok. Masih dalam proses. Dan yang ketiga dari Inggris," ungkapnya.
"Sedang uji coba fase ketiga, tahap terakhir. Kita berharap pada bulan Januari (Tahun 2021) vaksin sudah ada," kata Luhut Panjaitan.Menurut Luhut, saat ini penelitian vaksin COVID-19 tersebut sudah mencapai uji coba fase terakhir. Diharapkan pada bulan Januari 2021 vaksin tersebut sudah bisa digunakan.
Sembari menunggu vaksin COVID-19, Luhut meminta agar masyarakat tetap melaksanakan protokol untuk mencegah penularan virus mematikan tersebut. Sebab, di era New Normal ini masyarakat hidup berdampingan dengan COVID-19.
"Sampai Januari nanti, saya mohon masyarakat tetap berhati-hati. Tapi jangan takut berlebihan. Jaga kesehatan, perbanyak olahraga, jaga fikiran, juga laksanakan protokol kesehatan," kata Luhut.
Pelaksanaan protokol kesehatan ini, kata Luhut, sangatlah penting. Selain untuk mencegah penularan COVID-19, juga untuk menjaga iklim investasi di Indonesia.
"Ini penting bagi investor. Mereka datang ke suatu tempat harus aman dari COVID-19. Untuk itu, saya nitip sekali lagi, tidak bosan-bosannya mengikuti protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya," tutup Luhut. (iwd/iwd)