PWNU Jatim Imbau Daerah dengan Zona Merah Tak Gelar Salat Idul Adha

PWNU Jatim Imbau Daerah dengan Zona Merah Tak Gelar Salat Idul Adha

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 19:55 WIB
pwnu jatim
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - PWNU Jawa Timur mengimbau daerah yang berzona merah COVID-19 untuk tak menggelar salat Idul Adha secara berjemaah. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Kalau salatnya di kawasan itu benar-benar merah. Sebaiknya mereka salat di rumah masing-masing kalau lingkungan masjidnya merah," kata Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (29/7/2020).

Kendati demikian, Kiai Marzuki mengatakan jika ada masjid yang masuk zona merah, namun di sekitar masjid tak ditemui ada kasus COVID-19, dia pun memperbolehkan.

"Kalau misalnya ada kabupaten terhitung banyak yang kena tapi sebetulnya hanya satu atau dua titik yang kena dan kawasan yang amannya monggo. Yang menyebabkan merah kan hanya satu titik. Kira-kira radius 10 kilo aman maka salat Idul Adha dipersilahkan namun harus diperketat protokol kesehatannya," paparnya.

Selain itu, Kiai Marzuki juga menyarankan agar penceramah tidak berlama-lama dalam melakukan kutbah. Sehingga, jemaah tidak terlalu lama berkumpul.

"Kami mohon dengan sangat. Khotbahnya jangan lama-lama maksimal 10 menit, salatnya nggak harus pake surat yang panjang. Sehingga kira-kira salatnya seperempat jam. Semakin gak berlama-lama di masjid, apa lagi pakai masker, saya kira masih dalam batas aman," lanjut Kiai Marzuki.

Sementara itu, pada saat penyembelihan, Kiai Marzuki menyarankan untuk tidak menggunakan banyak petugas. Agar tidak terjadi kerumunan. Misalnya untuk kambing, penyembelihnya bisa dengan dua orang. Sedangkan untuk sapi paling banyak lima orang.

"Jangan sampai terjadi kerumunan dan yang terpenting jangan lupa pakai masker. Dari dagingnya mecel-mecel (motong-motong) karena di halaman masjid luas itu nggak sampai berkerumun. Lalu, untuk pembagian yang rumah-rumah yang alamatnya jelas punya KK yang jelas, kami imbau tidak dengan cara mengundang antre gitu. Panitia saja yang mengantar ke rumah masing-masing," pesannya.

Tonton video 'Wantim MUI soal Ibadah Idul Adha: Protokol Kesehatan Harus Dijaga':

[Gambas:Video 20detik]



(hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.