Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyerapan Anggaran dan Pemulihan Ekonomi Tahun 2020, Khofifah mendorong bupati dan wali kota tak lagi menahan anggaran belanja APBD. Hal ini untuk memaksimalkan pemulihan ekonomi Jatim.
Namun, Khofifah berpesan pemulihan ekonomi harus tetap beriringan dengan pengendalian penanganan COVID-19 di daerah masing-masing.
"Pada situasi sekarang kita harus bisa memaksimalkan realisasi anggaran, utamanya untuk mendorong sektor UMKM di lingkungan kabupaten atau kota di mana bupati atau walikota menjadi komandannya. Tapi gas dan rem harus benar-benar diatur agar kedua upaya ini bisa berjalan beriringan," kata Khofifah di Surabaya, Selasa (28/7/2020).
Khofifah menjelaskan salah satu upaya yang dilakukan untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi yakni mendorong sektor UMKM, pertanian, peternakan dan perikanan. Hal ini penting, karena sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Jatim.
Untuk itu, Khofifah meminta kepada bupati dan wali kota se-Jatim untuk memaksimalkan realisasi anggaran. Salah satunya mendorong UMKM agar bisa tetap survive dan dapat menggerakkan roda ekonomi di tengah krisis.
"Kepada para bupati atau wali kota kami minta supaya bisa terbangun sinergitas. Apalagi, sesuai arahan Bapak Presiden harus diperhatikan kapan gas dan rem dijalankan. Perlindungan kesehatan masyarakat tetap diprioritaskan, sementara pergerakan ekonomi sudah harus digerakkan. Keseimbangan antara pengendalian COVID-19 dan pemulihan harus di dalam keberseiringan," pesan Khofifah. (hil/fat)