"Piket jaga terus kita cek kesiapannya agar selalu siap dengan kejadian tidak terduga. Kita cek terus, lengkap atau tidak petugasnya," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto, Senin (27/7/2020).
Selain personel di lokasi, peleton siaga juga disiapkan di Mapolres Pasuruan Kota. Peleton siaga siap diterjunkan jika diperlukan.
"Kalau ada sesuatu, gelagat potensi kejadian seperti kemarin, yang piket harus cepat melaporkan ke komando agar antisipasi cepat ditanggulangi. Kabag Ops akan menggerakkan pasukan peleton siaga," terang Endy.
Endy menjelaskan pihaknya menyiagakan 6 personel di RSUD dr R Soedarsono serta diback up personel TNI. Polisi juga membangun posko memudahkan koordinasi.
"Sebenarnya sejak dua hari (sebelum kejadian), personel di RSUD sudah ditambah, 2 jadi 6," terang Endy.
Warga Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mengambil paksa jenazah probable COVID-19 dari RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, Sabtu (25/7/2020). Jenazah warga berinisial MA (44) ini lalu dibawa pulang dengan mobil pikap. Hasil rapid test pasien reaktif, namun belum sempat diambil swab untuk diuji pasien meninggal.
Peristiwa tersebut yang kedua dalam 10 hari terakhir. Sebelumnya warga Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, merebut peti jenazah AR (29) dari petugas saat akan dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat, Kamis (16/7). Warga membongkar peti, mengeluarkan jenazah kemudian memakamkannya. Saat meninggal, jenazah probable COVID-19, namun beberapa jam setelah dikuburkan swab tes keluar dan dinyatakan terkonfirmasi COVID-19. (iwd/iwd)