Kini, jumlah pasien yang sembuh di Jatim ada 12.318 orang atau persentasenya mencapai 60%. Sedangkan untuk kumulatif kasusnya ada 20.539. Sementara yang masih dirawat masih 6.632 atau persentasenya 32,27%.
Rinciannya, tambahan 283 kasus baru yakni 8 pasien dari Bangkalan, 12 asal Bondowoso, 34 pasien positif dari Gresik, 2 asal Jember, 5 dari Jombang, 15 asal Kediri, 5 dari Lamongan, 6 dari Kabupaten Malang, 14 asal Kabupaten Mojokerto, 5 dari Nganjuk.
Selain itu, ada tambahan 3 pasien baru dari Pamekasan, 9 asal Kabupaten Pasuruan, 3 dari Ponorogo, 5 pasien asal Kabupaten Probolinggo, 30 dari Sidoarjo, 1 asal Tuban, 3 dari Tulungagung, 1 asal Kota Blitar, 1 pasien dari Kota Madiun, 30 asal Kota Malang, 9 dari Kota Mojokerto, 2 pasien dari Kota Pasuruan, 1 asal Kota Probolinggo, dan 79 dari Kota Surabaya.
Selain itu, ada kabar bahagia dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Dari data yang dihimpun detikcom pada Minggu (26/7) tercatat ada tambahan 363 pasien sembuh baru. Rinciannya, tambahan 363 pasien sembuh ini yakni 1 asal Kabupaten Blitar, 84 dari Gresik, 22 asal Jember, 7 dari Jombang, 9 asal Kediri, 1 dari Lamongan, 1 asal Kabupaten Magetan, 16 dari Kabupaten Malang, 4 asal Kabupaten Mojokerto, 3 dari Nganjuk.
Ada pula tambahan 1 pasien sembuh asal Pamekasan, 8 dari Ponorogo, 55 dari Sidoarjo, 3 pasien sembuh dari Trenggalek, 5 asal Tuban, 3 asal Kota Batu, 6 asal Kota Malang, 5 dari Kota Mojokerto, 2 dari Kota Pasuruan, 38 asal Kota Surabaya dqn 85 pasien sembuh dari RS Lapangan Indrapura.
Selain itu, ada tambahan 17 pasien meninggal dunia. Kini, total pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal 1.5589 atau persentasenya mencapai 7,73 persen.
Rinciannya, 1 pasien meninggal asal Gresik, 1 dari Jombang, 1 asal Kediri, 1 dari Kabupaten Malang, 2 asal Nganjuk, 1 dari Pamekasan, 3 asal Sidoarjo, 2 dari Kota Malang, 1 pasien meninggal dari Kota Pasuruan, dan 4 pasien asal Kota Surabaya. (hil/iwd)