"Bayi ini kemungkinan sudah meninggal dunia tiga hari lalu," Kapolsubsektor Trenggalek Kota Ipda Tri Yanu, Sabtu (25/7/2020).
Dugaan itu dikuatkan dari keterangan sejumlah saksi serta kondisi jasad bayi yang mulai membusuk. Untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi akan melakukan autopsi terhadap jasad bayi.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti Pria Laksana, mengatakan proses autopsi akan dilakukan oleh kedokteran forensik Polda Jatim. "Ini untuk mengetahui penyebab kematian bayi itu, apakah dibunuh atau penyebab lain," jelasnya.
Selain itu saat ini tim penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Trenggalek juga tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap ibu bayi A, guna mengetahui secara motif kejadian tersebut.
Sebelumnya, Sabtu siang, Slamet warga Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek menemukan sesosok jasad bayi yang terbungkus tas plastik di dalam kamar cucunya. Bayi tersebut ditemukan secara tidak sengaja setelah ia mencium bau busuk di dalam rumah. (iwd/iwd)