Kepala Biro Kessos Jatim, Hudiyono mengatakan, sapi yang diberikan oleh presiden kepada Masjid Al Akbar melalui Pemprov Jatim ialah sapi peranakan ongole (PO).
"Sapinya berjenis PO atau peranakan ongole. Posisi sapinya sekarang di Gresik," kata Hudiyono kepada detikcom, Jumat (24/7/2020).
Hudiyono menjelaskan, awalnya pihak Pemprov memberi 3 pilihan sapi kepada tim kepresidenan untuk dipilih. Yakni di Lamongan, Gresik dan Malang.
"Jadi pembelian sapi oleh Presiden melalui uji banding di 3 tempat penjualan, dengan kriteria sesuai spek yang diberikan oleh tim presiden. Dan yang dipilih di Gresik, sapinya juga sudah melewati uji kesehatan," jelasnya.
Sapi yang diberikan Presiden Jokowi ke Masjid Al Akbar untuk dikurbankan memiliki berat 1.040 kg atau 1,04 ton. Sapi tersebut akan dikirim dari Gresik ke Masjid Al Akbar pada H-3 Idul Adha.
Selain sapi presiden, ada juga sapi yang disalurkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sapi Khofifah memiliki jenis yang sama dengan sapi Jokowi. Yakni peranakan ongole (PO). Tetapi beratnya berbeda.
"Sapi Bu Gubernur beratnya 1.010 kg, jenisnya sama PO. Punya Pak Wagub (Emil Dardak) juga sama jenis PO. Punya Pak Wagub beratnya 945 kg," pungkasnya.
Tonton video 'Naik Sapi Jadi Tren Baru Saingi Gowes Sepeda':
(sun/bdh)